Jakarta,Komunitastodays,- Kegiatan Konsultasi “Publik Rencana Pengembangan Jalan Tol Ir Wiyoto Wiyono Section Harbour Road II” digelar di Gedung Krakatau Hall, Hotel Mercure Ancol, Jakarta, pada Senin (21/3/2022).
Hadir pada kegiatan ini Kementerian PUPR, BPN, Pemprov DKI, Pemkot Jakarta Utara, dan warga dari kelurahan yang terkena dampak pengembangan jalan tol ini. Konsultasi publik merupakan mekanisme resmi yang dilakukan pemerintah terkait pengadaan tanah untuk suatu proyek pembangunan.
Terkait proyek pengembangan jalan tol ini, pelbagai prosedur dan mekanisme sudah dilakukan pemerintah lewat sosialisasi kepada warga yang terdampak proyek ini.
Menurut Ardan Solihin, SIP, M.Si, Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Utara, konsultasi publik digelar agar masyarakat tahu rencana pembangunan dari pemerintah.
“Kita harus mendengar aspirasi masyarakat. Publik harus tahu apa maunya pemerintah, dan nanti masyarakat terdampak bagaimana,” tutur Solihin.
Menurutnya, semua prosedur dan mekanisme telah ditempuh dan disosialisasi kepada masyarakat, terutama warga kelurahan. Semua mekanisme yang diatur dalam pengadaan tanah juga sudah ditempuh.
“Yang kita bahas sekarang adalah mereka yang terdampak dan yang menurut aturan akan mendapat ganti rugi. Yang menolak, akan ditanya alasannya. Semua alasan mereka ditampung. Pemerintah tak semena-mena. Mekanisme ini harus dijalankan, karena pembangunan ini harus membawa kesejahteraan kepada masyarakat,” jelas Ardan Solihin.
Solihin berharap, warga tidak termakan isu negatif dari pihak luar. Dia menyadari adanya pihak luar dapat meniup isu yang membuat masalah menjadi krusial.
“Warga harus berdiri pada hati nuraninya. Pembangunan nasional harus dijalankan. Kita harus satu kata dan satu langkah,” pungkas Solihin. *(Rika)