Jakarta,Komunitastodays,- Malam Inagurasi Angkatan ke-11Ikatan Kurasi dan Pengurus Indonesia (IKAPI) berlangsung di Jakarta, Kamis (31/3/2022). Total ada 139 orang yang dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat setelah mengikuti Pendidikan Intensif Kurator dan Pengurus.
“Mereka yang lulus hari ini mendapatkan profesi sebagai seorang kurator dan pengurus IKAPI. Selamat kepada rekan kurator dan pengurus IKAPI yang baru, yaitu dari angkatan-11. Sebagai Ketua Umum IKAPI, saya berharap, IKAPI terus berkembang, melanjutkan estafet, dengan menunjukkan profesionalisme dan menjaga integritas diri, integritas profesi, dan kehormatan dari organisasi IKAPI,” tutur Ketua Umum IKAPI Oscar Sagita dalam sambutannya.
Malam inagurasi itu dihadiri oleh beberapa undangan penting, antara lain perwakilan dari Kementerian Hukum dan HAM, Kepolisian Republik Indonesia, dan Mahkamah Agung. Hadir pula Ketua Panitia Lenny Nadriana dan Ketua Dewan Sertifikasi Peter Kurniawan.
Oscar mengatakan, seorang kurator menjalankan profesi sebagai ahli yang mengurus kepailitan (pemberesan harta-harta pailit). Profesi sebagai pengurus IKAPI bertugas membantu proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
“Saya senang sekali, malam hari ini kita bisa berkumpul di tengah masa pandemi. Proses persiapan acara ini memang tidak mudah, terhalang pandemi. Namun kita bisa menghadapinya dengan baik. Pendidikan IKAPI juga berjalan lancar, karena itu saya ucapkan terima kasih kepada ketua panitia Ibu Lenny,” ujar Oscar.
Walau ini merupakan suatu perjuangan awal bagi seorang kurator yang baru, namun Oscar paham banyak dari mereka sudah memiliki pengalaman terkait kepailitan, pernah menjadi pemohon atau termohon, atau turut serta dalam tim pengurus dan kurator.
Menjalankan profesi kurator, kata Oscar, adalah suatu tanggung jawab yang dipikul secara pribadi.
“Saya ingatkan, tanggung jawab Anda bersifat pribadi. Oleh karena itu, saya minta Anda menjalankan tanggung jawab yang diberikan kepada Anda atas nama Undang-undang dengan suatu putusan pengadilan, dengan sangat hati-hati,” nasihat Oscar.
Sering seorang kurator menghadapi persoalan, gangguan, atau pengalaman saling menjegal.
“Itu biasa. Tetapi saya melihat angkatan 11 ini punya kekompakan yang cukup tinggi. Saya harap, kekompakan ini jadi modal Anda untuk bisa saling bekerja sama dan bersinergi. Ini akan meningkatkan value (nilai) Anda sebagai seorang profesional, seorang kurator, dan pengurus yang profesional yang dihargai karena kemampuannya, daripada Anda harus menunjukan keburukan orang lain untuk kebaikan Anda atau prestasi Anda. Saya kira, ini hal yang sangat penting,” tutur Oscar Sagita memberi semangat.
Menurut Ketua Umum IKAPI ini, profesi sebagai kurator adalah profesi dengan tingkat kesulitan di atas profesi-profesi yang lain. Seorang kurator anggota IKAPI memiliki kualifikasi yang sudah seperti menjadi seorang advokat (lawyer). Ini advokat plus.
“Anda juga mungkin seorang akuntan, bahkan ada yang akuntan dan advokat. Berarti ini sudah plus-plus. Tapi saya melihat banyak dari rekan sekalian yang mungkin belum terbiasa menjalani profesi ini,” ujar Oscar Sagita.
Oscar berpesan, ini awal yang baik untuk terus meningkatkan kemampuan, terus belajar, dan terus menimba pengalaman. Pengalaman itu tidak perlu dilalui sendiri. Pengalman itu bisa didapat dengan bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman.
Jika ada sesuatu yang memang perlu untuk didiskusikan, senior-senior di IKAPI bersedia, dan IKAPI sebagai organisasi juga bersedia untuk terus membantu rekan-rekan. * (Rika)