Jakarta,Komunitastodays,- KNPI merupakan wadah organisasi pemuda Indonesia. Menghadapi tantangan masa depan Indonesia, pemuda harus bersatu dan merumuskan programnya menjawab tantangan itu.
Hal ini mengemuka dalam Acara Silaturahmi Kebangsaan KNPI di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022).
Dalam sambutannya, Ketua Umum KNPI M. Ryano Panjaitan mengatakan, pemuda Indonesia menghadapi tantangan besar menghadapi kemajuan teknologi yang tak kecil dampak negatifnya.
Menurut Ryano, pada sisi lain, Indonesia sedang mengalami bonus demografi dengan jumlah usia kerja yang amat besar. Walau bonus demografi itu akan memuncak pada 2045, namun Ryano melihat bahwa dari 70 persen penduduk Indonesia saat ini terdiri dari penduduk usia di bawah 45 tahun dan dari jumlah itu hanya 1,65 persen kaum Milenial yang berkecimpung dan menjadi enterpreneur. Data itu memprihatinkan Ryano.
Untuk itu, lanjut Ryano, KNPI telah merumuskan sejumlah program pemberdayaan ekonomi pemuda. Dia mengatakan hal penting yang dilakukan adalah mendapatkan data total pemuda Indonesia di 514 kabupaten/kota. Bertumpu pada data itu, program pemberdayaan pemuda akan dilakukan dengan efektif.
Ryano mengungkapkan betapa besar potensi pemuda Indonesia, bahkan tak kalah dengan pemuda di negara lain. Potensi besar itu perlu diberdayakan dalam kerja sama dengan pemerintah dan semua pihak terkait.
Dalam refleksinya, Ryano mengatakan sudah waktunya pemuda Indonesia tidak terlalu lama berwacana, melainkan belajar dan bekerja.
Ryano mengkritisi orientasi sempit dalam kehidupan kaum muda yang terlalu banyak berwacana dengan tujuan pragmatisme. Dia menilai politik di Indonesia terlalu berorientasi pragmatis sehingga selalu mencari jalan pintas dan hanya demi kepentingan egoisme pribadi dan kelompoknya.
Karena itu, Ryano meminta pemuda peka terhadap perkembangan bangsa yang amat dipengaruhi teknologi. Disrupsi digital, katanya, ikut melahirkan persoalan baru yang merugikan masyarakat. Ryano mencontohkan pelbagai praktik bisnis online yang sangat meresahkan.
Untuk itu dia mengajak pemuda Indonesia fokus kepada pemberdayaan diri, pemberdayaan ekonomi, dan keluar dari buta investasi.
Pemuda Indonesia terus belajar dan membuka diri terhadap kemajuan. Namun menurut Ryano, sebagai orang muda, pemuda Indonesia terus melakukan kaderisasi kebangsaan. Dengan wawasan yang cukup, pemuda Indonesia akan menjadi garda terdepan penjaga kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
“Persatuan itu ciri khas pemuda kita. KNPI bersatu, Indonesia maju,” tutur Ryano, Ketua Umum terpilih KNPI. * (Rika)