Jakarta, Komunitastodays,- Jaringan indonesia Positif (JIP) atau Jaringan Orang Dengan HIV di Indonesia menggelar acara untuk menginisiasi program advokasi melalui Advocate for Health bagi para penderita maupun orang dengan resiko tinggi terpapar HIV Aids. Acara digelar di Hotel Ibis Styles, Tanah Abang, Rabu.(15/3/23).
I Made Adi Mantara S.H, selaku Legal Expert kepada awak media mengatakan Advocate for Health merupakan salah satu program dengan beberapa kegiatan. Salah satunya rangkaian kegiatan berupa peningkatan peran serta komunitas dalam pemantauan dan Advokasi yang diinisiasi, serta dipimpin oleh Komunitas.
Upaya kolaborasi dengan media cetak maupun online, hal ini diharapkan dapat menjembatani terjadinya mispersepsi atau salah faham di masyarakat.
“Salah satu rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Media Briefing bersama media lokal, harapan dari pertemuan ini, terciptanya wadah penyampaian informasi secara masif terkait upaya program Advocate for health yang dilakukan di 13 kabupaten dan kota,” ucap I Made Adi Mantara.
Permenkes No.55 tahun 2015 pengembangan strategi dalam peningkatan temuan kasus baru melalui skrining HIV berbasis komunitas (CBS). Tes HIV bisa dilakukan secara mandiri melalui cairan air liur atau OFT HIV.
“Prosedur CBS atau Tes HIV mandiri bisa didampingi atau pengawasan online melalui online atau Video Call, dengan syarat telah berpuasa selama 30 menit dan pengambilan cairan air liur dengan diusap alat tes seperti alat tes kehamilan dengan ditempelkan di gusi atas atau bawah,” kata I Made.
Bayu selaku panitia penyelenggara berharap teman-teman media cetak, media online maupun CSO bisa memahami isu HIV terupdate itu apa saja dan mampu mengabarkan kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Seperti saat ini sudah tersedia tes HIV mandiri, dan tugas media adalah menyampaikan hal tersebut kepada masyarakat,” tutup Bayu.(Ferry)