Menu

Mode Gelap
Kejahatan Perdagangan Orang Dibongkar, Polda Jateng Tangkap 29 Pelaku GPK Magelang Dukung Kampanye Akbar Aziz-Mansyur dengan Semangat Demokrasi Aman dan Santun Kejuaraan Jetsky Perebutan Piala Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di Ancol Jakarta Utara Inspirasi Hari Guru Nasional 2024: SMK Mutiara Bangsa Rayakan dengan Semangat dan Apresiasi Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Metropolitan · 14 Apr 2023 17:20 WIB

Pengurus RW 014 Perumahan Kalideres Diduga Pungut THR Lebaran dari Warga


 Pengurus RW 014 Perumahan Kalideres Diduga Pungut THR Lebaran dari Warga Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Pengurus RW 014 Perumahan Kalideres Permai, Kalideres, Jakarta Barat diduga memanfaatkan situasi hari raya idul fitri untuk meraup keuntungan dengan cara memungut iuran tunjangan hari raya (THR) dari warga.

“Udah biasa kok, setiap tahun kita pungut iuran THR dari warga,” ujar Ketua RW 014 Dede saat dikonfirmasi wartawan via selular, Jumat (14/3/2023).

Menurut Dede, iuran THR itu ditarik secara kolektif dari setiap RT, lalu setelah terkumpul diserahkan kepada pengurus RW. Kemudian dana yang terkumpul dibagikan ke petugas kebersihan dan keamanan.

“Kalau kita gak narik iuran THR dari warga, nanti petugas kebersihan dan keamanan dapat THR dari mana,” imbuhnya.

Salah satu warga RW 014 Perumahan Kalideres Permai berinisial J (45) membenarkan kalau dirinya memang ditarik uang kebersihan bulan Maret 2023 yang ditambah dengan iuran THR menjadi Rp250 ribu.

“Iya benar pak, untuk iuran kebersihan bulan Maret ditambah dengan iuran THR menjadi Rp250 ribu,” ujar J kepada wartawan.

Informasi ini didapat setelah beredar kwitansi permohonan THR yang digabung dengan iuran kebersihan sebanyak Rp250 ribu menggunakan kop RW 014 Perumahan Kalideres Permai.

Sebelumnya Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto menghimbau kepada oknum pengurus RT/RW, Ormas untuk tidak memungut iuran berkedok THR kepada warga.

“Saya pada prinsipnya lebih baik melakukan hal-hal yang baik, yang positif, walaupun ada kebutuhan yang lain-lain kan istilahnya kita lebih baik kita banyak menahan diri,” kata Uus saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa lalu.

Menurut Uus, melakukan kegiatan positif yang tidak memicu konflik atau keributan jauh lebih baik dibandingkan meminta THR secara paksa hingga meresahkan warga.(red)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Inspirasi Hari Guru Nasional 2024: SMK Mutiara Bangsa Rayakan dengan Semangat dan Apresiasi

23 November 2024 - 13:53 WIB

Dugaan Intervensi dalam Rapat Panitia 5 Pemilihan Ketua RW 014, Warga Minta Tindakan Tegas

23 November 2024 - 03:49 WIB

Pokja PWI dan Sudis Kominfotik Jakarta Barat Berkomitmen untuk Kolaborasi Hasilkan Berita Berintegritas

22 November 2024 - 17:33 WIB

Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

20 November 2024 - 15:48 WIB

Pemkot Jakarta Barat Terima Kunjungan Pokja PWI Jakbar yang Dipimpin Noto Prayitno

19 November 2024 - 14:53 WIB

Industry Class Desain Komunikasi Visual Diadakan di SMK Mutiara Bangsa

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Metropolitan