Jakarta, Komunitastodays, – PT.Berdikari melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para asosiasi peternak rakyat, belum lama ini.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka bangun sinergi dan kolaborasi untuk memperkokoh dan meningkatkan jumlah peternak rakyat beserta populasi perunggasan yang dikelola oleh
para peternak rakyat di Indonesia.
Adapun yang hadir diantaranya adalah perwakilan dari Komunitas Peternak Unggas Nasional (KPUN), dan para Peternak mandiri lainnya yang berasal dari Bogor dan Jawa Timur.
FGD ini diselenggarakan di Graha Berdikari Jakarta dan dibuka oleh Direktur Utama PT.Berdikari Muhammad Syarkawi Rauf.
Syarkawi Rauf kepada team awak media mengatakan, menekankan bahwa “Berdikari berkomitmen dan berupaya untuk mendorong dan memperkokoh peternak rakyat, siap menyediakan SAPRONAK (Sarana Produksi Peternakan) berupa DOC, pakan, vaksin, vitamin dan obat-obatan serta ekosistem yang mendukung kepastian penyerapan livebird dengan harga yang menguntungkan”.
Dalam kesempatan tersebut Berdikari mendengarkan semua aspirasi gabungan dari asosiasi peternak yang
meminta Berdikari harus mampu melindungi peternak saat harga DOC tinggi, dan saat harga LB rendah serta saat bahan pakan/pakan tinggi. Hal tersebut disambut baik Berdikari dengan RKAP 2023.
Berdikari yang telah disetujui dalam RUPS tahun buku 2022 bahwa Berdikari merencanakan pembangunan pabrik pakan dan kandang DOC GPS, dalam mendukung penguatan Berdikari dalam
menjaga buffer stock Nasional.
Ketua KPUN Alvino Antonio, dan Sekertaris M. Fathoni Mahmudi. (red)