Menu

Mode Gelap
Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK, Bamsoet Pertanyakan Cara Mencegah Kebocoran 40% APBN

Kesehatan ยท 15 Aug 2023 15:30 WIB

BMKG Prediksi El Nino Kemarau Ekstrem Agustus 2023, Mari Cegah Heat Stroke & Dehidrasi saat Kemarau


 BMKG Prediksi El Nino Kemarau Ekstrem Agustus 2023, Mari Cegah Heat Stroke & Dehidrasi saat Kemarau Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Lembaga Pemerintah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi Indonesia akan mengalami El Nino yaitu kondisi kemarau cukup panjang bahkan diprediksi tidak ada curah hujan sama sekali dan sangat minim pada Agustus 2023 nanti.

Praktisi Kesehatan Masyarakat Ngabila salama, Selasa (15)8/2023) mengatakan bahwa Kondisi peralihan cuaca ekstrem (pancaroba) ini tentunya dapat mengancam kesehatan, tubuh lebih mudah capek, stress, kurang tidur, kurang menerapkan pola hidup sehat CERDIK sehingga imunitas tubuh turun dan mudah terserang penyakit menular seperti batuk pilek.

Faktor cuaca dan kelembaban menguntungkan kuman lbh mudah masuk ke tubuh kita, ujarnya.

Cuaca kering & kemarau ekstrem tersebut dapat menyebabkan maslaah kesehatan HEAT STROKE. Jgn menunggu terjadi, lakukan beberapa langkah pencegahan:

1. Minum air cukup 2-3 liter per hari, jangan byk minum saat malam hari karena akan mengganggu tidur. Utk yg muslim bs dilakukan 1 gelas sebelum dan sesudah solat

2. Jangan menunggu haus baru minum

3. Air putih adalah yg terbaik, hindari minuman manis dan teh atau kopi yang dpt memicu BAK lbh banyak / diuresis

4. Hindari aktivitas di panas terik luar ruangan pada jam 10.00-15.00 atau jika melakukan aktivitas pastikan menggunakan sunscreen SPF 30 dioles merata, jaga asupan cairan, pakai topi lebar / payung, pakai baju berwarna terang utk memantulkan cahaya dan bahan yg nyaman, adem, ringan, tipis.

Gejala heat stroke: Suhu tubuh > 39 derajat C, Pusing, Sakit kepala, Kulit merah & kering, Dehidrasi: tdk BAK & berkeringat, Mual muntah, Kelemahan otot, kram, Jantung berdebar, Perubahan perilaku: bingung, linglung, gelisah, cepat marah, Kejang, Pingsan.

Jika terjadi heat stroke utk mencegah kerusakan sel organ dan otak: pindahkan ktempat teduh, kompres air dingin di leher, ketiak, selangkangan, bawa ke IGD RS terdekat utk mendapat pertolongan & rehidrasi cairan scr cepat. Tp jk pd lansia, anak, penderita penyakit kronis, atau orang yang melakukan olahraga berat, hindari memberikan kompres es.

Saya juga menghimbau untuk menghindari infeksi dengue/ DBD yang biasanya meningkat pada musim penghujan, kita bs melakukan minimal 1x per minggu kerja bakti di rumah masing-masing / PSN 3M plus untuk mencegah perindukan nyamuk dan jentik.

Gunakan lotion anti nyamuk atau semprotan nyamuk pada jam 8-10 dan 16-18 saat nyamuk Aedes Aegepty aktif, tutupnya. (Riko/red)

Artikel ini telah dibaca 7,907 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama: Program Skrining Mendeteksi Penyakit Agar Tidak Komplikasi Pada Masyarakat

31 October 2024 - 17:32 WIB

Hari Kesehatan Mental Sedunia Cegah Dengan CERIA

9 October 2024 - 08:29 WIB

Simak Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama : Kenapa Harus BPA-Free?

24 September 2024 - 07:54 WIB

Pembukaan Pameran Indo health care dan Gakeslab Expo 2024

31 July 2024 - 15:54 WIB

Hari Anak Nasional 2024: Anak Terlindungi, Indonesia Maju!

23 July 2024 - 10:39 WIB

dr Ngabila Salama : Fakta Kecubung Pasti Bikin Mabuk

21 July 2024 - 10:52 WIB

Trending di Kesehatan