Jakarta, Komunitastodays, –
Rumah susun sewa (Rusunawa) Marunda di Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara sudah menjadi rumah bagi ribuan keluarga sejak dibangun pada tahun 1990-an.
Hunian sederhana bagi warga dengan berbagai latar belakang dan pekerjaan itu mengalami berbagai persoalan, termasuk masalah fisik bangunan yang sudah tidak lagi kokoh dan aman bagi penguninya.
Sebagai gantinya, pemerintah secara bertahap merelokasi warga penghuni di Blok C, RW 012 Rusunawa Marunda ke Rusunawa Nagrak yang nyaman dan juga lebih modern. Pemindahan dilakukan melalui kolaborasi antara pemerintah dan warga itu sendiri, demi keselamatan dan keamanan.
Seiring waktu berjalan, warga yang direlokasi ke rusunawa Nagrak meminta kepada Pemprov DKI Jakarta agar menyesuaikan harga sewa Rusunawa Nagrak seperti Rusunawa Marunda. Terutama bus antar jemput sekolah anak-anak eks Rusunawa Marunda disiapkan pemerintah.
Pemindahan warga ke Rusunawa Nagrak juga berdampak terhadap usaha padat karya warga yang direlokasi, juga ada beberapa warga di RW 007 dikarenakan adanya semacam bencana alam.
Terdapat empat tempat pemungutan suara (TPS), yakni TPS 67, 68, 69 dan TPS 70 di RT 001 dan RT 005, RW 012 dengan data pemilih sekitar 1.140 pemilih serta tercatat sebanyak 52 pemilih di Cluster D Rusunawa Marunda sebagai data pemilih tetap (DPT).
Adapun untuk penempatan TPS untuk Pemilu 2024 masih menunggu pembahasan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Demikian disampaikan pada acara eveluasi pelaksanaan relokasi warga Rusunawa Marunda ke Rusun Nagrak serta padat karya terkait data pemilih pada pemilihan umum 2024 di Aula Kantor Kelurahan Marunda, Selasa, (3/10/2023).
Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Kelurahan Marunda Yulianto S. ap M.A, KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyudin, KPU Kota Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko, PPK Kecamatan Cilincing Arfa dkk, PPS Marunda, PKD Marunda, FKDM Marunda dan Ketua RW 012 Marunda. (Grace Nathalie)