Menu

Mode Gelap
Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat Pokja PWI dan Sudis Kominfotik Jakarta Barat Berkomitmen untuk Kolaborasi Hasilkan Berita Berintegritas Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta

Hankam · 5 Jan 2024 15:06 WIB

Kasad : TNI Tetap Netral, Jangan Berlebihan Menarik Kesimpulan Kasus Boyolali


 Kasad : TNI Tetap Netral, Jangan Berlebihan Menarik Kesimpulan Kasus Boyolali Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. kembali menegaskan bahwa TNI tetap memegang teguh netralitas dalam menghadapi Pemilu 2024. Ia juga meminta agar semua pihak tidak berlebihan dalam menarik kesimpulan dari insiden yang terjadi di Boyolali pekan lalu.

Hal tersebut disampaikan Kasad dalam wawancara eksklusif dengan Rosiana Silalahi pada acara yang bertajuk “Penganiayaan Relawan, Netralitas TNI Dipertanyakan”, ditayangkan di Kompas TV, Kamis (4/1/2024).

Terkait tema wawancara, Kasad menyatakan bahwa dirinya menyayangkan ada pihak-pihak yang coba mengaitkan insiden yang terjadi ke arah netralitas TNI. Untuk itu ia bersyukur mendapat kesempatan untuk dapat meluruskan pendapat miring tersebut.

“Tidak ada sangkut-pautnya dengan yang lain (netralitas TNI). Ini murni karena anggota saya masih muda, jadi meresponnya begitu. Tapi dilihat dari perkembangannya sekarang, larinya ke mana-mana. Makanya saya berterima kasih bisa hadir di Rosi untuk mengklarifikasi hal itu,” ujarnya.

Kasad juga menegaskan bahwa tindakan cepat TNI AD dalam merespon insiden Boyolali merupakan bukti konkret bahwa TNI AD memang memegang teguh netralitas. Untuk itu, ia meminta masyarakat dapat melihat peristiwa tersebut secara utuh, jangan langsung menarik kesimpulan berdasarkan video pendek yang beredar.

“Jangan menganalisa kejadian berdasarkan video pendek dan langsung menarik kesimpulan. Rombongannya sudah mutar delapan kali dan sudah berulang kali diingatkan (agar jangan menimbulkan kebisingan). Jadi ada aksi ada reaksi.

Tapi bukan liar kesimpulannya. Jangan disangkutkan ke mana-mana, dan sebaiknya semua pihak saling evaluasi, bukan kami saja,” himbaunya.

Menutup wawancara, Kasad kembali menegaskan bahwa Pimpinan TNI AD akan mengevaluasi berbagai kegiatan yang dilakukan Angkatan Darat selama masa kampanye, khususnya Pilpres. Agar tidak lagi muncul tuduhan bahwa TNI/TNI AD tidak netral.

“Dari mulai saya dilantik sudah saya sampaikan bahwa saya akan tegas terkait masalah netralitas. Saya sudah buktikan, ada peristiwa, malamnya (oknum anggota) langsung ditahan, beberapa hari sudah jadi tersangka.

Tinggal tunggu sidang nanti, karena dia juga punya hak untuk membela diri. Jadi, jangan terus disudutkan ke kita (TNI AD), diarahkan lagi tentang netralitas. Menurut saya itu berlebihan, jadi janganlah,” tandasnya. *(Lan/Dispenad)*

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sinergi Korem 051/Wkt dan Kelompok Tani, Siapkan 50 Hektare Lahan Jagung untuk Ketahanan Pangan di Bekasi

2 November 2024 - 08:21 WIB

Kasad Hadiri Parade Senja Retreat Menteri Kabinet Merah Putih

26 October 2024 - 20:51 WIB

Peringati HUT Ke-79 TNI Dan HUT Ke-55 PT. Dexa Group, Korem 051/Wkt Gelar Bakti Sosial dan Pengobatan Umum

24 September 2024 - 17:49 WIB

Sukseskan HUT Ke – 79 TNI Di Jakarta, Kodim 0505/JT Melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Pasukan

21 September 2024 - 08:26 WIB

Peringatan HUT TNI ke-79, TNI dan Masyarakat Bersatu Lewat Seni Budaya

21 September 2024 - 07:52 WIB

Embung Baru di Urban Farming Korem 051/Wkt, Solusi Irigasi untuk Hasil Pertanian Optimal

14 September 2024 - 13:16 WIB

Trending di Hankam