Menu

Mode Gelap
Kejahatan Perdagangan Orang Dibongkar, Polda Jateng Tangkap 29 Pelaku GPK Magelang Dukung Kampanye Akbar Aziz-Mansyur dengan Semangat Demokrasi Aman dan Santun Kejuaraan Jetsky Perebutan Piala Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di Ancol Jakarta Utara Inspirasi Hari Guru Nasional 2024: SMK Mutiara Bangsa Rayakan dengan Semangat dan Apresiasi Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Hankam · 9 Jan 2024 21:43 WIB

Menhan Prabowo Datangkan 42 Pesawat Tempur Rafale Dari Prancis


 Menhan Prabowo Datangkan 42 Pesawat Tempur Rafale Dari Prancis Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Komitmen Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk memperkuat pertahanan Indonesia dan memberikan alutsista terbaik bagi TNI kembali terbukti. Pada tanggal 8 Januari 2024 kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit secara resmi telah efektif.

Sebelumnya Kemhan RI telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation, produsen pesawat terbang terkemuka dari Prancis, pada bulan September 2022 sejumlah 6 unit dan bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit. Secara total pengadaan pesawat tempur Rafale oleh Kementerian Pertahanan RI berjumlah 42 unit.

Dengan efektifnya kontrak tahap ketiga ini Dassault Aviation selaku produsen akan langsung memulai proses pembuatan 18 unit tambahan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut guna melengkapi total pengadaan 42 unit pesawat untuk Pemerintah Indonesia.

Rafale merupakan pesawat tempur canggih generasi 4.5 yang menjadi salah satu pesawat andalan negara – negara anggota NATO. Rafale termasuk dalam kategori pesawat omnirole sehingga mampu melakukan berbagai jenis misi mulai dari superioritas udara dan pertahanan udara, dukungan udara jarak dekat, serangan in-depth, pengintaian udara, dan serangan anti-kapal.

Kelebihan Rafale lainnya adalah kompatibilitasnya dengan berbagai macam persenjataan seperti rudal udara-ke-udara jarak jauh “Beyond Visual Range” (BVR) METEOR dan MICA. Berbagai jenis persenjataan lain juga bisa dipasang pada pesawat tempur Rafale seperti rudal stand-off jarak jauh SCALP, rudal anti-kapal AM39 EXOCET, bom berpemandu laser, bom klasik tanpa pemandu dan meriam internal NEXTER 30M791 30 mm yang mampu memuntahkan 2500 peluru/menit.

Pesawat Rafale pertama akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026. Kedatangan pesawat tempur Rafale beserta persenjataan dan perangkat pendukungnya dalam beberapa tahun mendatang diharapkan akan meningkatkan kekuatan dan kesiapan TNI AU secara signifikan dalam menjaga kedaulatan negara di udara. (AMG)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sinergi Korem 051/Wkt dan Kelompok Tani, Siapkan 50 Hektare Lahan Jagung untuk Ketahanan Pangan di Bekasi

2 November 2024 - 08:21 WIB

Kasad Hadiri Parade Senja Retreat Menteri Kabinet Merah Putih

26 October 2024 - 20:51 WIB

Peringati HUT Ke-79 TNI Dan HUT Ke-55 PT. Dexa Group, Korem 051/Wkt Gelar Bakti Sosial dan Pengobatan Umum

24 September 2024 - 17:49 WIB

Sukseskan HUT Ke – 79 TNI Di Jakarta, Kodim 0505/JT Melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Pasukan

21 September 2024 - 08:26 WIB

Peringatan HUT TNI ke-79, TNI dan Masyarakat Bersatu Lewat Seni Budaya

21 September 2024 - 07:52 WIB

Embung Baru di Urban Farming Korem 051/Wkt, Solusi Irigasi untuk Hasil Pertanian Optimal

14 September 2024 - 13:16 WIB

Trending di Hankam