Tangerang, Komunitastodays, – Ratusan masyarakat Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang antusias mengikuti acara Isra Mi’raj Nabi Muhamad SAW di Masjid Assalaamatul Waqfiyah, Sabtu (17/2/2024) malam.
Kegiatan yang sudah menjadi agenda rutin berlangsung setelah shalat bada Isya, mengangkat tema ‘Memahami Makna Shalat sebagai Benteng Keimanan yang Kokoh dalam Menjalani Kehidupan Sehari- hari”.
Acara diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci Alquran oleh Qori Trio Istiqlal, dan diisi penceramah KH Auza’i Mahfudz, LC.MA yang merupakan putra dari pimpinan Pondok Pesantren Al Itqon KH Mahfudz Asirun.
“Mari kita jadikan momentum Isra Miraj ini untuk meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” kata panitia penyelenggara Isra Mi’raj, Ustadz H Ahmad Sofyan.
Dengan adanya kegiatan ini, ia juga mengajak masyarakat agar bersama-sama untuk memakmurkan masjid Assalaamatul Waqfiyah.
“Mari ramaikan masjid dan mushola di lingkungan kita untuk shalat berjamaah dan menggelar berbagai kegiatan keagamaan lainnya,” ujarnya.
“Mari kita tingkatkan ukhuwah syiar Islam bersama para ulama dan umaro dalam menjalani kehidupan yang baik sebagai umat muslim,” sambung Ustadz H Sopian.
Dalam kesempatan ini, dia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan penuh dari semua pihak yang turut serta dalam penyelenggaraan sehingga acara ini berjalan sukses dan lancar.
“Terima kasih saudara-saudara atas kerja keras, waktu, dan tenaga yang telah dikerahkan demi terselenggaranya acara ini. Semoga Allah SWT mengganti jerih payah saudara sekalian dengan pahala yang sebesar-besarnya dan menjadi bekal di akhirat kelak. Aamiin,” ucapnya.
Dalam wawancaranya, KH Auza’i Mahfudz mengatakan inti dari pada Isra’ Mi’raj adalah pengangkatan Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha. Di tempat itulah Rasulullah menerima syariat yaitu perintah shalat dari Allah SWT.
“Kalau syariat shalat Rasulullah yang diundang bertemu. Nah inilah saking dahsyatnya shalat. Maka dari itu sepahit apapun dan selemah apapun sholat jangan pernah ditinggalkan selama masih ada akalnya,” jelasnya.
Bahkan menurut Dai muda, shalat itu harus berefek dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu dengan apa shalat itu bisa menjaga perbuatan mungkar.
“Kalau shalatnya belum bisa nahan dia dari pada korupsi, shalatnya gak bisa nahan dia berbuat curang, shalatnya belum bisa nahan dia dari perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT. Masih menyakitin saudaranya dan nyakitin tetangganya. Nah itu belum mantap shalatnya,” tuturnya.
Selanjutnya dirinya menyebut, shalat itu dua unsurnya baik, pertama syarat rukun fiqihnya harus disesuaikan karena datangnya dari Rasulullah. Yang kedua adalah unsur ke rohaniahannya atau kekhusuan shalat itu sendiri yang konteknya benar-benar ke Allah SWT.
“Jangan sampai ketika kita lagi shalat merasa diri kita gak lagi shalat. Ketika disuruh shalat aja kita lupa,” tambahnya.
Selain itu, KH Auza’i Mahfudz
mengajak masyarakat untuk kembali meramaikan dan memakmurkan masjid karena sebentar lagi akan datang bulan suci Ramadhan.
“Mari kita ramaikan masjid kita kembali. Ramainya tidak hanya diawal tapi sampai akhir, sampai puncak ibadah. Semoga kita keluar dari bulan Ramadhan kita termasuk manusia-manusia yang hilang dosa-dosanya,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DKM se-kelurahan Gondrong, perwakilan Camat Cipondoh, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para jamaah, sedangkan total tamu yang hadir mencapai kurang lebih 700 orang. (Fery)