Menu

Mode Gelap
Pokja PWI dan Sudis Kominfotik Jakarta Barat Berkomitmen untuk Kolaborasi Hasilkan Berita Berintegritas Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Kesehatan · 12 Mar 2024 13:47 WIB

dr. Ngabila Salama, MKM : Tips Agar Perut Tidak Kaget Saat Puasa


 dr. Ngabila Salama, MKM : Tips Agar Perut Tidak Kaget Saat Puasa Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Saat ini kita memasuki bulan puasa, puasa menyehatkan badan untuk fisik dan mental. Untuk penderita maag ringan yang tidak parah dan akut, puasa justru bisa membuat maag membaik, karena minimnya produksi asam lambung akibat lambung bekerja selama berpuasa.

Kepala Seksi Pelayanan Medik & Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta/Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kemenkes RI dr. Ngabila Salama, MKM memberikan tips- Tips yang sangat berguna di saat bulan puasa ini, berikut Tips puasa sehat ala CERDIK dan agar perut tidak kaget saat puasa:

1. Cek kesehatan rutin: untuk pasien yang memiliki komorbid konsultasikan ke dokter. Pasien hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung, dll untuk penyesuaian jadwal minum obat

2. Enyahkan asap rokok: puasa saat yang tepat untuk mengurangi / berhenti merokok, menjaga imunitas baik, tidak sesak nafas atau pun berbau

3. Rajin olahraga: tetap aktivitas fisik ringan 20-30 menit sehari atau minimal 6.000 langkah per hari, cukup keringat tipis saja asal menyegarkan badan, hindari aktivitas fisik menjelang berbuka puasa. Hormon endorfin sesudah olahraga dapat membuat rileks, bahagia, produktif

4. Diet seimbang:

A. Cukupi asupan cairan, hindari teh dan kopi karena bisa diuresis / memperbanyak buang air kecil. Targetkan minimal 2 liter per hari setara dengan 8 gelas air putih @250 ml: 2 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas sesudah solat maghrib, 2 gelas sesudah shalat tarawih, 1 gelas sebelum makan sahur, 2 gelas sesudah makan sahur atau rumus 5:3. 5 gelas malam hari, 3 gelas saat sahur.

B. Makan lebih baik porsi sedikit tetapi sering / small frequent feeding, berhenti makan sebelum terlalu kenyang, asupan gula cepat bisa didapatkan dari 1-2 buah kurma, saat berbuka, lalu makan porsi kecil sebelum tarawih, sebelum tidur, dan saat sahur. Hindari gorengan berlebih, maksimal 2 buah saja saat berbuka

C. Banyak makan buah dan sayur yang mengandung air seperti semangka, melon, pir, apel. Hindari yang terlalu asam seperti nanas dan jeruk. batasi konsumsi gula, garam, dan lemak. Dalam sehari gula maksimal 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, lemak 5 sendok makan

5. ⁠Istirahat cukup dengan tetap tidur minimal 6 jam dalam 24 jam, hindari minum kopi dan teh untuk mencegah kafein dan menjadi banyak kencing. Maksimal tidur jam 22.00 setiap harinya

6. ⁠Kelola stress dengan beribadah yang khusyuk, bercengkrama dgn kerabat & keluarga. (Ferry/red)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama: Program Skrining Mendeteksi Penyakit Agar Tidak Komplikasi Pada Masyarakat

31 October 2024 - 17:32 WIB

Hari Kesehatan Mental Sedunia Cegah Dengan CERIA

9 October 2024 - 08:29 WIB

Simak Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama : Kenapa Harus BPA-Free?

24 September 2024 - 07:54 WIB

Pembukaan Pameran Indo health care dan Gakeslab Expo 2024

31 July 2024 - 15:54 WIB

Hari Anak Nasional 2024: Anak Terlindungi, Indonesia Maju!

23 July 2024 - 10:39 WIB

dr Ngabila Salama : Fakta Kecubung Pasti Bikin Mabuk

21 July 2024 - 10:52 WIB

Trending di Kesehatan