Jawa Timur, Komunitastodays,- Dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur prioritas yang harus segera diselesaikan untuk meningkatkan keandalan kelistrikan di Jawa Timur, Direktur Jenderal Ketegalistrikan dan PLN Group Jawa Timur berkoordinasi bersama semua stakeholder yang terlibat dalam pelaksanaan proyek perkuatan sistem Jawa Timur yang didukung oleh pemerintah.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P. Hutajulu dalam kesempatan itu menyampaikan proyek strategis harus dikawal dengan seksama dalam setiap tahapannya.
“Listrik merupakan hal mendasar yang menjadi penopang kemajuan suatu bangsa dan itu semua berawal dari keketersediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang mumpuni dan menjadi tugas kita bersama. PLN bersama pemerintah mensukseskan Pembangunan infrastruktur ketengalistrikan yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero), Wiluyo Kusdwiharto menyampaikan bahwa terdapat beberapa proyek strategis dan prioritas yang akan dibangun PT PLN (Persero) di wilayah Jawa Timur antara lain, GISTET WARU dengan target COD pada TW II 2026; GITET Krian Ext (IBT 6) dengan target COD pada TW I 2026; GITET Bangil dan SUTET Bangil incomer dengan target COD TW IV 2025; SUTET Krian-Waru dengan target COD pada TW I 2026; GITET Kalanganyar dengan target COD pada TW II 2027; SUTET Grati-Kalanganyar dengan target COD pada TW II 2025; SKLTET Kalanganyar-Surabaya Selatan dengan target COD pada TW II 2027; SKTET dan SUTET Waru – Surabaya Selatan dengan target COD pada TW IV 2027.
Berkenaan dengan percepatan proyek-proyek penunjang pertumbuhan Listrik di Surabaya Metropolis serta untuk keandalannya, PLN UP2B Jawa Timur akan mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan proyek-proyek tersebut.
Manager PLN UP2B Jawa Timur, Ahmad Murdani, menyambut baik tinjauan lapangan tersebut dan menekankan komitmen perusahaan dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang menjadi prioritas sesuai dengan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2021-2030.
“Proyek GISTET Waru dan GITET Surabaya Selatan dapat meningkatkan keandalan ketenagalistrikan Surabaya Metropolis melalui pengurangan beban GITET Krian serta mengantisipasi pertumbuhan beban dan masuknya KTT yang ada di sekitar Surabaya. GITET Bangil juga meningkatkan keandalan Sistem 500 kV dan berpotensi menurunkan BPP karena dampak dari GITET ini dapat meningkatkan utilisasi PLTU Paiton.” terang Ahmad Murdani.
Tinjauan lapangan ini bukan hanya merupakan langkah penting dalam mengawal progres pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen PLN dalam memastikan ketersediaan dan keandalan pasokan listrik bagi masyarakat Jawa Timur.
Dalam kesempatan yang lain, General Manager PLN UIP2B Jamali, Munawwar Furqan menambahkan bahwa infrastruktur ketenagalistrikan yang andal merupakan fondasi utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan infrastruktur listrik yang memadai, sektor industri dapat berkembang pesat, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Hal ini juga berdampak positif pada peningkatan akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan komunikasi.”tutup Munawwar.
Dengan demikian, PLN UP2B Jawa Timur berkomitmen untuk menjaga transparansi dan memberikan informasi yang terkini kepada masyarakat terkait perkembangan proyek-proyek strategis ini. | Rls