Menu

Mode Gelap
Kejahatan Perdagangan Orang Dibongkar, Polda Jateng Tangkap 29 Pelaku GPK Magelang Dukung Kampanye Akbar Aziz-Mansyur dengan Semangat Demokrasi Aman dan Santun Kejuaraan Jetsky Perebutan Piala Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di Ancol Jakarta Utara Inspirasi Hari Guru Nasional 2024: SMK Mutiara Bangsa Rayakan dengan Semangat dan Apresiasi Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Berita · 31 Mar 2024 09:13 WIB

Puluhan Tahun Gelap Gulita, Warga di Empat Kampung di Pulau Rote Tidak Pernah Menikmati listrik


 Puluhan Tahun Gelap Gulita, Warga di Empat Kampung di Pulau Rote Tidak Pernah Menikmati listrik Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Aliran listrik masih saja belum bisa dinikmati oleh warga di pelosok daerah di NTT, salah satunya di Kabupaten Rote Ndao, Warga di dua kampung di Desa Serubeba tak pernah mendapatkan aliran listrik. Bahkan kondisi tersebut sudah berlangsung selama 78 tahun lamanya sejak Indonesia merdeka.

Keempat kampung tersebut adalah Oematalilo, Nusababa, Oemu’u dan Rarano hanya berjarak 500 meter dari tiang liastrik yang terpasang.

Salah satu warga Oematalilo, Welem Rudolf Serah. Minggu (31/3/2024) mengatakan mengeluhkan situasi tersebut selama ini. Pria berusia 49 tahun tersebut mengatakan bahwa sejak dia lahir hingga saat ini, dia dan keluarganya tidak pernah menikmati listrik.

“Sejak saya lahir bahkan dari saat Indonesia merdeka, ada empat kampung di Desa Serubeba, Kabupaten Rote Timur tidak pernah menikmati listrik. Kami selalu menghadapi kendala saat malam hari, anak-anak kami tidak bisa belajar. Jika ada kedukaan, acara adat, ulang tahun atau nikah, warga kami menuewa generator listrik dengn harga yang mahal, sangat miris”

Welem menambahkan ; “satu program periode pertama Jokowi adalah Indonesia terang, tapi sampai saat ini kampung kami tidak pernah merasakan aliran listrik”. Setiap lima tahun selalu ada caleg DPRD Rote Ndao selalu ke kampung kami untuk mensosialisasikan dan berjanji untuk memasang aliran listrik tapi setelah terpilih tidak pernah menepati janji mereka.

Warga keempat kampung tersebut berharap perhatian Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan pihak PLN untuk keadaan dan situasi gulita yang sudah terjadi sejak Kemerdekaan Indonesia. (FS/red)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kejahatan Perdagangan Orang Dibongkar, Polda Jateng Tangkap 29 Pelaku

23 November 2024 - 18:27 WIB

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat

23 November 2024 - 10:49 WIB

Kontestasi Pemilihan Ketua RW 014, Warga Cengkareng Barat Harapkan Perubahan

22 November 2024 - 18:02 WIB

Permukiman Langganan Banjir, LMK RW 03 Cengkareng Timur Berharap Sudin SDA Bereskan Saluran Air di Pakuwon

22 November 2024 - 17:40 WIB

Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang

20 November 2024 - 19:13 WIB

STABN Sriwijaya Berkontribusi dalam Penyusunan Rencana Induk dan Peta Jalan Pemajuan IPTEK di Kabupaten Tangerang

20 November 2024 - 18:59 WIB

Trending di Berita