Magelang, Komunitastodays,- Ribuan umat Buddha dari seluruh Indonesia melakukan prosesi kirab Waisak 2568 BE/2024 dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah berjarak sekitar tiga kilometer.
Terdapat sejumlah mobil hias yang memadati prosesi kirab Waisak ini, di barisan pertama terdapat Marching Band Sekolah Dharma Widya binaan Dewan Kehormatan DPP Walubi YM. Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera.
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
Tri Suci Waisak memperingati tiga peristiwa penting yakni kelahiran Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha serta Buddha Gautama parinibbana (wafat).
Adapun detik-detik Waisak akan jatuh pada Kamis pukul 20.52.42 WIB. Kegiatan Waisak Nasional tahun ini dipusatkan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.
Dalam prosesi Waisak ini, umat Buddha berjalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Dalam barisan prosesi juga dibawa simbol-simbol Buddhis seperti Relik Buddha, Roda Dharma, Pataka, Api Dharma, Air Berkah dan berbagai sarana puja.
Setelah rombongan prosesi kirab Waisak tiba di Candi Borobudur melakukan persembahan puja di altar utama Candi Borobudur sebelum melakukan ritual peribadatan detik-detik Waisak.(Wati)