Menu

Mode Gelap
Pokja PWI dan Sudis Kominfotik Jakarta Barat Berkomitmen untuk Kolaborasi Hasilkan Berita Berintegritas Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

Nasional · 29 Jun 2024 19:10 WIB

Komitmen Melawan Perubahan Iklim, Uniqlo Indonesia Gunakan Layanan REC PLN


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays,- Dalam upaya mendukung penggunaan energi baru-terbarukan, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ciputat berkomitmen menyediakan energi bersih untuk PT. Fast Retailing Indonesia (Uniqlo) yang telah melakukan pembelian Renewable Energy Certificate (REC) PLN sebanyak 8978 Megawatt Hous (MWh). Inisiatif ini mencakup seluruh kantor dan tenant Uniqlo di Indonesia.

Dengan pembelian REC ini, Uniqlo memastikan bahwa konsumsi listrik mereka berasal dari sumber energi yang bersih dan terbarukan. Langkah Uniqlo menunjukkan komitmen perusahaan dalam mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

Manager PLN UP3 Ciputat, Syaiful Azhari Siregar, Sabtu (29/6/2024) menyambut baik langkah Uniqlo dan berharap dapat mendorong lebih banyak perusahaan untuk mengambil langkah serupa.

“Inisiatif Uniqlo menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya energi bersih. Kami berharap lebih banyak perusahaan mengikuti jejak ini,” ujar Syaiful.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Lasiran, juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi tersebut.

“Kami sangat mendukung langkah Uniqlo dalam pembelian REC. Ini adalah bukti nyata bahwa transisi energi dapat direalisasikan dengan adanya dukungan dari seluruh pihak,” kata Lasiran.

REC merupakan salah satu inovasi produk hijau yang dimiliki PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi hijau yang diakui secara internasional, sehingga dapat menjadi nilai tambah bagi para pelaku usaha untuk memastikan bisnis dijalankan memiliki kontribusi positif pada penurunan emisi karbon.(FN)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

21 November 2024 - 12:04 WIB

Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK, Bamsoet Pertanyakan Cara Mencegah Kebocoran 40% APBN

20 November 2024 - 15:38 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Mampir di Kantor PWI Jaya

13 November 2024 - 11:11 WIB

Dirut TMII Perkenalkan Wajah Baru Taman Mini Indonesia Indah di Kick Off HPN 2025

11 November 2024 - 16:20 WIB

KAI Daop 1 Jakarta Gelar Peringatan Hari Pahlawan di KA Blambangan Ekspres

11 November 2024 - 11:21 WIB

Kick-Off HPN 2025, Wujud Sinergi Pers Berintegritas dan Indonesia Emas 2045

10 November 2024 - 13:52 WIB

Trending di Nasional