Menu

Mode Gelap
Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK, Bamsoet Pertanyakan Cara Mencegah Kebocoran 40% APBN

Kesehatan ยท 21 Jul 2024 10:52 WIB

dr Ngabila Salama : Fakta Kecubung Pasti Bikin Mabuk


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta, Komunitastodays,- Kecubung adalah tanaman obat topikal sejak lama yang biasanya dilakukan penumbukan dengan hati-hati menggunakan sarung tangan lalu dapat diberikan sebagai obat nyeri otot dan sakit kepala dengan dioleskan hati-hati pada kulit yang utuh (tidak luka).

Praktisi Kesehatan Masyarakat dr.Ngabila Salama, MKM. Sabtu (20/7/2024 mengatakan bahwa Efek dari kecubung jika masuk dalam pembuluh darah atau dimakan (ditelan) dapat memavukkan dan menimbulkan halusinasi visual dalam waktu 30-120 menit sesudah tertelan. Tatalaksana awal dengan memberikan karbin aktif 8 tablet dan segera membawa ke rumah sakit terdekat (tidak harus rumah sakit jiwa).

” Sebaiknya tanaman kecubung yang ada hanya dijadikan tanaman hias atau dijadikan pestisida alami dengan dicampur urine sapi, akan tetapi jika memang dirasa dapat membahayakan masyarakat atas liarnya pertumbuhan dan pemanfaatannya maka dapat dimuanahkan tidak dengan cara dibakar, tetapi dijadikan pestisida alami (dimanfaatkan),” ujar dr Ngabila.

Pemerintah perlu menghimbau luas seluruh masyarakat, RT, RW, kader kesehatan dampak berbahaya dari tanaman ini baik bunga, daun, batang, dsbnya agar masyarakat tidak pernah sama sekali lagi mengkonsumsi atau mencampur (menelan) menjadi obat2an dan untuk obat oles juga tidak melakukan tnp ada instruksi jelas dari dokter herbal terdekat, tutupnya (FN)

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama: Program Skrining Mendeteksi Penyakit Agar Tidak Komplikasi Pada Masyarakat

31 October 2024 - 17:32 WIB

Hari Kesehatan Mental Sedunia Cegah Dengan CERIA

9 October 2024 - 08:29 WIB

Simak Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama : Kenapa Harus BPA-Free?

24 September 2024 - 07:54 WIB

Pembukaan Pameran Indo health care dan Gakeslab Expo 2024

31 July 2024 - 15:54 WIB

Hari Anak Nasional 2024: Anak Terlindungi, Indonesia Maju!

23 July 2024 - 10:39 WIB

dr Ngabila Salama : Selamat Hari Donor Darah Sedunia

14 June 2024 - 12:46 WIB

Trending di Kesehatan