Tangerang, Komunitastodays,- bertempat di ruang sidang Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kemenag RI, Ketua STABN Sriwijaya Tangerang sampaikan proposal perubahan bentuk menjadi Institut Agama Buddha Negeri Sriwijaya Tangerang. Ketua Dr. Li. Edi Ramawijaya Putra, M. Pd didampingi senat, jajaran, pimpinan dan mahasiswa diterima oleh Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd, Direktur Urpendik Nyoman Suriadarma, M. Pd dan Sekretaris Ditjen Bimas Buddha Dr. Triroso dan Kasubdit Perti Sayit, SH, MH.
Dr. Edi selaku ketua. Senin (5/8/2024) menyampaikan kepada Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Drs. Supriyadi, M. Pd bahwa urgensi perubahan bentuk menjadi institut ini didasarkan pada kebutuhan objektif seperti peningkatan akses dan mutu perguruan tinggi keagamaan. Dengan lahirnya PMA Nomor 13 Tahun 2024 tentang pendirian, perubahan dan pembubaran perguruan tinggi keagamaan ini merupakan atensi serius Gusmen dalam rangka pemerataan akses dan peningkatan mutu khususnya pendidikan tinggi keagamaan Buddha.
Dr. Edi menyampaikan juga bahwa “perguruan tinggi keagamaan Buddha negeri berbentuk institut juga memang belum ada hingga saat ini”. Dirjen Bimas Buddha Drs. Supriyadi, M. Pd juga sangat mendukung perubahan bentuk ini dan akan menindaklanjuti sesuai dengan aturan dan perundangan yang berlaku.
Dirjen Bimas Buddha juga berpesan agar tim akselerasi perubahan bentuk juga terus mempersiapkan diri untuk tahapan selanjutnya seperti asesmen dan visitasi dan terus menjaga kondusifitas kampus agar terus nyaman dan tentram agar proses perjalanan transformasi kelembagaan ini juga berjalan lancar. (Rvn)