Menu

Mode Gelap
Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK, Bamsoet Pertanyakan Cara Mencegah Kebocoran 40% APBN

Kesehatan ยท 31 Oct 2024 17:32 WIB

Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama: Program Skrining Mendeteksi Penyakit Agar Tidak Komplikasi Pada Masyarakat


 Praktisi Kesehatan dr Ngabila Salama: Program Skrining Mendeteksi Penyakit Agar Tidak Komplikasi Pada Masyarakat Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Program skrining kesehatan gratis dapat mendeteksi dini penyakit agar tidak terjadi komplikasi dan kematian pada masyarakat. Juga dpt mengefisiensikan pembiayaan kesehatan yg selama ini paradigma sakit (kuratif) sakit dulu baru berobat tentu membuat cost kesehatan berkali puluh kali lipat daripada biaya skrining kesehatan berkala.

Praktisi kesehatan masyarakat dr Ngabila Salama, MKM. Kamis (31/10/2024) mengatakan bahwa ada beberapa harapan dari program utama quick win pak prabowo ini:
1. Membangun kolaborasi pentaheliks dan kerjasama lintas stakeholder yang kuat di berbagai level untuk mensukseskan kegiatan ini bahwa kesehatan fundamental urusan semua orang / sektor, tdk hanya urusan tim kesehatan (belajar dari kerjasama COVID-19 terdahulu)
2. Dibuat reward untuk masyarakat selain bs memantau kesehatan melalui aplikasi / superapps tentang riwayat kesehatannya juga bisa dapat reward diskon makanan sehat / alat kesehatan dan olahraga / fasilitas2 olahraga dan kesehatan. Data hasil skrining dapat dimanfaatkan untuk membuat data driven policy
3. Memberlakukan reward dan punishment terhadap fasilitas kesehatan / pemerintah daerah yang memiliki cakupan skrining yang tinggi / rendah dengan melakukan evaluasi berkala berbasis data. Makin bagus cakupannya dan mendukung program ini makin diberikan reward yang sesuai (poin kerjasama dgn BPJS / akreditasi)
4. Paling penting menciptakan paradigma hidup sehat bagi masyarakat bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, sehat adalah investasi untuk bisa produktif dan berkarya, sehat dimulai dari diri sendiri sehingga masyarakat mau secara rutin melakukan skrining kesehatan berkala GRATIS dari pemerintah ini utk mencegah komplikasi dan kematian akibat penyakit (terutama hipertensi & DM sebagai silent killer / mother of disease penyakit tidak menular)
5. Penyediaan program skrining yg ajeg berdasarkan siklus hidup / kelompok usia yg disosialisasikan masif kepada masyarakat termasuk mencukupi sarana prasarana yg dibutuhkan (termasuk deteksi dini kanker, penyakit menular, penyakit tidak menular)
6. Utk skrining penyakit menular dan katastropik seperti TBC dan HIV juga diperlukan utk masif

” Bagian dari mencegah sakit menular dan tidak menular (fisik dan mental) adalah perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari dimana pola hidip sehat ada CERDIK & CERIA setiap hari dimana C pada CERDIK adalah: cek kesehatan secara rutin 6-12 bulan sekali. (NS)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Hari Kesehatan Mental Sedunia Cegah Dengan CERIA

9 October 2024 - 08:29 WIB

Simak Praktisi Kesehatan Masyarakat dr Ngabila Salama : Kenapa Harus BPA-Free?

24 September 2024 - 07:54 WIB

Pembukaan Pameran Indo health care dan Gakeslab Expo 2024

31 July 2024 - 15:54 WIB

Hari Anak Nasional 2024: Anak Terlindungi, Indonesia Maju!

23 July 2024 - 10:39 WIB

dr Ngabila Salama : Fakta Kecubung Pasti Bikin Mabuk

21 July 2024 - 10:52 WIB

dr Ngabila Salama : Selamat Hari Donor Darah Sedunia

14 June 2024 - 12:46 WIB

Trending di Kesehatan