Menu

Mode Gelap
Reklame Ilegal di Kalideres Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta? Festival Pelajar Berintegritas: Membangun Budaya Anti Korupsi Sejak Dini di Jakarta PWI Jaya Fokus Kolaborasi dan Inovasi, Barometer Wartawan Indonesia Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Kita Siap Kongres PWI Sebelum 15 Desember 2024 Satpol PP DKI Jakarta ‘Mencla Mencle’ Soal Pembongkaran Reklame ilegal di Cengkareng, Pj Gubernur Harus Evaluasi

Berita · 3 Nov 2024 19:35 WIB

Pemahaman Penanganan Tindakan Bullying Melalui Pendidikan dan Pelatihan Dharmaduta bagi Majubuthi


 oplus_0 Perbesar

oplus_0

Jakarta,Komunitastodays,– Dalam upaya mengatasi masalah bullying yang semakin marak di kalangan pelajar, sebuah program pendidikan dan pelatihan bertajuk “Pemahaman Dan Penanganan Tindakan Bullying”. Dilaksanakan di Hotel Hariston, Jakarta-Utara. Minggu (3/11/2024).

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang penanganan tindakan bullying serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua dikalangan remaja umat Buddha.

Acara ini dihadiri oleh Biro Dikmental DKI Aceng Zaini, Ustad Muklis, Pembimas Buddha DKI Suliarna.

Para Narasumber yang hadir Dalam Acara Ini, Suliarna, S.Ag, M.Pd. ,
Dr Joko Santoso. S.Ag. MM. , Dr. Suwanto, S.Ag.MM.

Dalam sesi pelatihan, peserta diajak untuk mengenali bentuk-bentuk bullying, serta dampaknya terhadap korban, serta strategi pencegahan yang efektif.

Ketua Perkumpulan Majubuthi Romo Asun, menjelaskan bahwa program ini sangat penting untuk membangun kesadaran bersama tentang bahaya bullying. “Kami ingin setiap individu di kalangan umat Buddha ini merasa aman dan dihargai. Dengan pelatihan ini, diharapkan dapat menumbuhkan empati dan rasa tanggung jawab di kalangan umat,” ujarnya.

Peserta juga diberikan simulasi dan studi kasus untuk mempraktikkan penanganan situasi bullying secara langsung. Selain itu, program ini mendorong terciptanya saluran komunikasi yang baik antara siswa, guru, dan orang tua untuk melaporkan dan menangani kasus bullying dengan lebih efektif.

Dengan pelaksanaan program Dhamaduta, diharapkan perkumpulan Majubuthi dapat menjadi contoh dalam penanganan bullying, serta menciptakan suasana belajar yang positif dan inklusif bagi semua siswa.(FN)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sutrisno Negara Sianturi Terpilih Jadi Ketua Gapensi Jakarta Timur 2024-2029

2 December 2024 - 22:28 WIB

Festival Pelajar Berintegritas: Membangun Budaya Anti Korupsi Sejak Dini di Jakarta

2 December 2024 - 12:28 WIB

Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Gelar Jambore Kader Posyandu 2024

1 December 2024 - 20:03 WIB

PWI Jaya Fokus Kolaborasi dan Inovasi, Barometer Wartawan Indonesia

30 November 2024 - 15:55 WIB

Transformasi Didi Setiadi: Dari Keresahan Warga Menuju Pemulihan di Himathera Indonesia

30 November 2024 - 06:27 WIB

Satpol PP DKI Jakarta ‘Mencla Mencle’ Soal Pembongkaran Reklame ilegal di Cengkareng, Pj Gubernur Harus Evaluasi

29 November 2024 - 14:24 WIB

Trending di Berita