Menu

Mode Gelap
Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK, Bamsoet Pertanyakan Cara Mencegah Kebocoran 40% APBN

Parbud · 20 Nov 2024 21:27 WIB

Pentas Seni Topeng Ireng Pesona Abhirama Meriahkan Pasar Tani Salaman Magelang


 Pentas Seni Topeng Ireng Pesona Abhirama Meriahkan Pasar Tani Salaman Magelang Perbesar

Magelang, Komunitastodays, – Paguyuban Kesenian Topeng Ireng Pesona Abhirama kembali menggelar pentas seni di Pasar Tani Salaman, Kabupaten Magelang, pada Minggu (17/11/2024). Kesenian Topeng Ireng, yang berasal dari Tuk Songo Borobudur, Kabupaten Magelang, telah berkembang sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930 oleh Pak Lurah Timpal.

Topeng Ireng dikenal dengan gerakan-gerakan khasnya, yaitu gerak Rodat, gerak Tegas, dan gerak Berbaris Lurus. Gerak Rodat menjadi dasar dari semua gerakan tari Topeng Ireng, sementara gerak Tegas menggambarkan kekuatan fisik masyarakat desa dalam menghadapi alam. Gerak Berbaris Lurus menampilkan penari yang berbaris rapi, diiringi musik gamelan, kendang, suling, dan rebana berirama keras yang menyatu dengan teriakan para penari. Hal ini membuat pertunjukan Topeng Ireng penuh dinamisme dan religius.

Sejarah singkat kesenian ini bermula pada masa penjajahan Jepang, ketika banyak pribumi dilarang menggunakan ilmu kanuragan atau pencak silat. Para prajurit kraton pun menyamar sebagai penduduk biasa dan melanjutkan latihan silat dengan iringan musik jedor atau suling.

Pentas seni yang dimulai pukul 13.00 WIB tersebut menampilkan berbagai tarian, seperti Gedruk, Rodat Srikandi, Rodat Monolan, Rodat Klasik, dan Kewan-Kewan. Puluhan penari, baik pria maupun wanita, mengenakan kostum ala suku Indian dan menari dengan semangat untuk menggambarkan perjuangan melawan penjajah.

Dani, salah satu penari, mengungkapkan bahwa ia telah menekuni kesenian Topeng Ireng sejak kecil. “Namanya juga hobi, pasti asiklah. Semoga kesenian ini semakin maju dan bisa memuaskan masyarakat,” ujarnya. Naila, yang baru bergabung setahun lalu, juga menyatakan kebahagiaannya bisa menghibur banyak orang melalui seni ini.

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama telah berdiri selama lima tahun dan terus berkembang dengan berbagai inovasi seni. Anggotanya terdiri dari berbagai kalangan, baik tua, muda, maupun anak-anak yang berasal dari Dusun Jetakan, Rt. 3 Rw. 4, Desa Jogonegoro, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Devi Harnanto, pengurus Topeng Ireng Pesona Abhirama, menjelaskan bahwa pentas seni ini bertujuan untuk menghibur masyarakat sekitar sekaligus melestarikan kesenian Topeng Ireng. “Kami ingin kesenian ini terus diminati dan menjadi bagian dari budaya Jawa yang berkembang, tidak hanya di Magelang, tetapi juga di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Keistimewaan tarian Topeng Ireng terletak pada inovasi gerakannya yang selalu berkembang dari waktu ke waktu. Setiap pertunjukan membawa unsur artistik dan koreografi baru, sehingga penonton tidak akan merasa bosan dan selalu menantikan penampilan berikutnya.(Nana)

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paguyuban Among Krido Turonggo Gandeng Anak Remaja Salurkan Hobi Melalui Kesenian

28 October 2024 - 22:06 WIB

Gelar Pentas Seni Budaya Paguyuban Prisma Muda Budaya Ramaikan Dusun Tempursari Magelang

7 October 2024 - 20:43 WIB

Sudin Parekraf Jakpus Gelar Famtrip Wisata Edukasi di Peringatan Hari Pariwisata Dunia

24 September 2024 - 22:10 WIB

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama Dusun Jetakan Jogonegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang Gelar Pentas Seni

23 September 2024 - 23:00 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Testimoni Positif tentang Black Stone Yacht Club Bali

5 September 2024 - 12:28 WIB

Kemenparekraf dan APGI Gelar “2nd Indonesia Mountain Tourism Conference 2024”

22 August 2024 - 07:17 WIB

Trending di Parbud