Menu

Mode Gelap
Warga Keluhkan Keberadaan Bangunan Indrit di Jalan Kayu Besar, Kalideres Tramadol Berisiko Tingkatkan Tawuran pada Remaja, Ini Kata Praktisi Kesehatan Kasus Remaja Tusuk Orang Tua dan Neneknya: Peringatan Penting Tentang Gangguan Jiwa Reklame Ilegal di Kalideres Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta? Festival Pelajar Berintegritas: Membangun Budaya Anti Korupsi Sejak Dini di Jakarta

Daerah · 3 Dec 2024 07:26 WIB

Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang Gelar Hiburan Wayang Kulit Semalam Suntuk dalam Rangka Peringatan HUT PGRI ke-79


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Magelang, Komunitastodays, – Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang menggelar hiburan wayang kulit semalam suntuk untuk memperingati Hari Jadi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79.

Acara wayangan ini berlangsung di halaman parkir Gedung Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, dengan menampilkan pertunjukan Wayang Kulit Ringgit Purwo Guru Sejati, kesenian tradisional khas Kabupaten Magelang.

Acara ini dihadiri oleh Pj Bupati Magelang, H. Sepyo Achanto, S.H., M.H., serta Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Slamer Ahmad Husein, S.E., M.M. Dalam sambutannya, Pj Bupati Magelang menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap para guru. “Guru merupakan orang yang sangat berjasa kepada kita semua. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini, bisa pintar karena guru. Saya sangat menghargai jasa seorang guru,” ujarnya. Ia juga mengucapkan selamat Hari Jadi PGRI dan berharap para guru tetap bersatu dalam memajukan pendidikan, agar dapat mencetak siswa-siswa yang berkualitas.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang, Slamer Ahmad Husein, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pj Bupati yang telah hadir dalam acara tersebut. “Hari Jadi PGRI ke-79 ini menjadi momen yang tepat untuk mempererat silaturahmi antar guru di seluruh Kabupaten Magelang. Tadi siang, kita sudah menyaksikan gelar tari seni budaya yang ditampilkan oleh anak-anak murid sekolah. Malam ini, kita gelar wayang kulit semalam suntuk untuk membudayakan seni wayang kulit yang semakin jarang kita saksikan,” ungkapnya.

Yanto, seorang guru yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan harapannya terhadap kondisi guru di Indonesia. “Hari jadi PGRI merupakan hari yang sangat bersejarah bagi kami para guru. Kita sering mendengar keluhan terkait gaji guru yang sangat memprihatinkan, terutama bagi guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun. Saya berharap pemerintah yang baru lebih memperhatikan nasib guru,” katanya.

Acara wayang kulit ini menjadi salah satu bentuk penghargaan terhadap para guru yang telah berdedikasi dalam mendidik anak bangsa. Semoga ke depannya, nasib guru semakin diperhatikan dan dunia pendidikan Indonesia semakin maju.(Yana)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tragis, Pemuda Magelang Tewas Usai Selamatkan Lansia dari Sumur

4 December 2024 - 17:03 WIB

Polres Magelang Kota Kawal Pergeseran Logistik Pilkada ke KPU Kota Magelang

1 December 2024 - 11:59 WIB

SD Panamean bersama Paud zending Panamean Gelar Upacara Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke 79 2024

26 November 2024 - 12:52 WIB

GPK Magelang Dukung Kampanye Akbar Aziz-Mansyur dengan Semangat Demokrasi Aman dan Santun

23 November 2024 - 18:06 WIB

Polres Magelang Kota Launching Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan

21 November 2024 - 15:13 WIB

Audiensi di DPRD Magelang Ungkap Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah dan Pondok Pesantren

21 November 2024 - 09:29 WIB

Trending di Daerah