Jakarta, Komunitastodays, – Menutup tahun 2024 dengan prestasi membanggakan, Lapas Narkotika Jakarta berhasil meraih gelar Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk pertama kalinya. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras yang dipimpin oleh Kepala Lapas Narkotika Jakarta, Fonika Affandi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, didampingi Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, pada Senin (16/12/2024) di Politeknik Pengayoman Indonesia.
Fonika Affandi, selaku Kalapas Narkotika Jakarta, menerima penghargaan ZI-WBK atas dedikasi dan upayanya dalam menjalankan program Zona Integritas (ZI) di lembaga pemasyarakatan yang dipimpinnya.
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh satuan kerja yang telah berkontribusi besar dalam meraih prestasi ini. Ia juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi untuk mencapai kinerja yang lebih baik dalam menyelesaikan program kerja pada tahun anggaran yang berjalan.
Sementara itu, Menko Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Yusril Ihza, dalam pidatonya menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, terdapat tiga pondasi utama yang harus diperhatikan, yakni stabilitas hukum, kesinambungan pembangunan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Fonika Affandi, Kalapas Narkotika Jakarta, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Lapas Narkotika Jakarta atas kerja keras dan dedikasi tanpa henti dalam memberikan pelayanan terbaik. “Alhamdulillah, saya merasa sangat bangga dan mengapresiasi seluruh jajaran yang telah bekerja tanpa kenal lelah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder maupun masyarakat,” ujarnya.
Fonika menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi jajaran Lapas Narkotika Jakarta untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi di tahun 2025. “Penghargaan ini merupakan semangat baru bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik di tahun 2025,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa penghargaan ini adalah kado akhir tahun yang indah bagi seluruh jajaran Lapas Narkotika Jakarta. “Penghargaan ini adalah hasil perjuangan panjang kami sejak membangun ZI-WBK pada tahun 2018, dan akhirnya pada tahun 2024, setelah melalui banyak proses, kami berhasil meraihnya. Ini adalah kado akhir tahun yang sangat kami nantikan,” ungkap Fonika dengan penuh kebanggaan.
Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) diberikan kepada satuan kerja yang berhasil memenuhi sebagian besar indikator dalam program pembangunan Zona Integritas. Program ini mencakup berbagai aspek, seperti manajemen perubahan, penataan tata laksana, penguatan pengawasan, penataan manajemen SDM, dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Keberhasilan Lapas Narkotika Jakarta meraih WBK merupakan bukti nyata dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).(FN)