Jakarta,Komunitastodays,-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (27/4/2022) sore meninjau persiapan terminal Kalideres dalam pemberangkatan penumpang mudik Lebaran.
Didampingi Kepala Terminal Kalideres Jakarta Barat Revi Zulkarnaen, Menteri Perhubungan mengecek semua persyaratan yang ditentukan pemerintah terkait mudik Lebaran.
Sesuai Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor 38 Tahun 2022, bahwa setiap pelaku perjalanan dengan transportasi darat, baik antar-kota maupun antar-provinsi, wajib sudah menerima vaksin booster.
Menghadapi mudik kali ini, perusahaan bis berlomba-lomba memberi pelayanan terbaik untuk menarik hati penumpang.
Selain itu sistem keselamatan penumpang rata-rata dinyatakan lulus, termasuk ketersediaan alat pelengkap pada kendaraan seperti alat pemukul kaca.
Setiap bis yang berangkat ditempeli stiker tanda layak beroperasi.
Menurut Revi Zulkarnaen, bagi calon penumpang yang belum menerima vaksin booster, terminal Kalideres menyediakan rapid tes antigen berbayar seharga Rp 45.000. Namun, terdapat pula rapid tes gratis sumbangan dari Kementerian Perhubungan.
Sementara itu ada juga vaksinasi booster gratis dalam kerja sama dengan Polsek Kalideres dan Polres Metro Jakarta Barat.
Revi mengatakan, terminal bis Kalideres sudah jauh hari mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang.
“Pada H-9 terjadi lonjakan penumpang sebanyak 418 orang. Hari berikutnya, Minggu, terdapat 800 penumpang per hari itu. Hari Senin, 124 penumpang, Selasa 990, dan Rabu siang ini sudah ada 750 penumpang yang diberangkatkan. Lonjakan penumpang tertinggi diprediksi terjadi pada Jumat (29/4/2022),” jelas Revi.
Pemerintah memprediksi sekitar 23 juta orang yang mudik di Jawa, sementara total pemudik Lebaran 2022 sebanyak 85 juta orang.
Kepala Terminal Bis Kalideres Revi Zulkarnaen berharap mudik tahun ini berjalan lancar dan selamat, sehingga Lebaran akan memberikan kedamaian yang indah bagi kaum Muslim di Indonesia dan dunia. *(Rika)