Jakarta,Komunitastodays,- Kuasa hukum Medina Zein, Razman Arif Nasution, mengatakan kliennya benar-benar sakit bipolar disorder. Kepastian itu didapatkan Razman saat mengunjungi Medina di salah satu rumah sakit swasta di Bandung barat, Jawa Barat, pada Jumat (13/5/2022).
Razman melihat langsung kondisi kliennya dan bertemu dengan wakil direktur rumah sakit itu dan kasubag hukumnya. Dari pihak rumah sakit, Razman mendapat keterangan dan kepastian bahwa Medina Zein benar-benar sakit dan dalam penanganan medis.
Hal ini dikatakan Razman pada konpres, Sabtu (14/5/2022).
“Sekitar pukul 12.00 WIB, hari Jumat, saya membesuk klien saya di salah satu rumah sakit di Bandung barat. Saya melihat langsung dia dalam keadaan sakit. Dia dirawat dan diisolasi. Dia mengidap bipolar akut tahap tinggi. Wakil direktur rumah sakit dan kasubag hukum juga menemui saya dan memberi keterangan Medina sakit dan sedang dirawat. Sehingga tidak benar dia berpura-pura sakit untuk menghindari persoalan hukum,” tutur Razman.
Razman kemudian memperlihatkan pertemuannya dengan Medina dan dokter kepada jurnalis. Dia menambahkan, biaya perawatannya dibantu keluarganya dan investor.
Dengan fakta medis itu, maka tuduhan beberapa pihak bahwa Medina berpura-pura harus ditolak dan akan dibawa ke ranah hukum sebagai pencemaran nama baik.
Terkait dengan hal itu, Razman mengingatkan sekaligus memperingati Denise Chariesta agar mencabut kata-katanya yang mengatakan Medina pembohong, penipu, dan membuka posko pengaduan, di kanal YouTube, bagi orang-orang yang ditipu Medina.
“Anda mengatakan Medina tidak sakit, Anda menuduh dan menjustifikasi, maka saya minta saudara menurunkan posko di YouTube itu, kalau tidak, keluarga dan Medina akan menempuh jalur hukum. Uang Denise yang dipinjam Medina sudah dikembalikan sehingga agak lucu Denise terus teriak Medina,” tegas Razman.
Pengacara Medina itu juga mengingatkan Uya Kuya agar menerapkan “both side cover”, check and balances information sehingga tidak menimbulkan salah persepsi masyarakat. Karena persoalan Medina sudah heboh di media sosial. Agak aneh ketika Uya Kuya menghadirkan Farhat Abbas membahas kasus Medina, yang melebar ke mana-mana.
“Seharusnya Uya Kuya bisa mengundang pengacara Medina Zein untuk mendapatkan keterangan lebih obyektif, bukan mengundang orang lain yang akan serba menafsirkan secara subyektif terhadap keadaan Medina, seperti Farhat Abbas,” saran Razman.
Sedang Rafi Ahmad dan Medina Zein punya komitmen menjadi brand ambassador dari salah satu perusahaan di Bandung.
Menurut Medina kepada Razman, Rafi tidak berkenan menjadi brand ambassador, sementara uang sudah ditransfer dan uang itu sudah ditransfer kembali oleh Rafi. Razman mengatakan, soal brand ambassador itu merupakan kewajiban hukum Rafi Ahmad.
Razman Arif Nasution berharap kasus ini bisa diselesaikan dengan baik setelah kliennya sembuh dari sakit sehingga tak perlu menggulirkan kasus ini ke mana-mana yang akhirnya bisa berbalik menjerat diri sendiri. Tak ada yang kebal hukum, karena itu biarlah hukum yang berbicara. * (Rika)