Jakarta,Komunitastodays,- Pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin membaik pasca pandemi Covid-19. Indonesia menjadi salah satu negara terbaik di dunia dalam penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah dan berpotensi menyejahtera penduduknya. Di dalam negeri, populasi penduduk yang besar menjadi pasar domestik yang baik.
Ketiga hal itu dikemukakan oleh pengusaha dan investor Garibaldi Thohir, M.B.A, atau yang lebih dikenal sebagai Boy Thohir kepada wartawan usai menghadiri “Fortune Indonesia Summit 2022” di Jakarta, Rabu (18/5/2022).
Boy Thohir memang lebih dikenal sebagai pengusaha tambang batu bara di bawah bendera PT. Adaro Energi Indonesia.
Boy lulusan University of Southern California dan Northrop University California ini sudah lama berkecimpung di dunia batu bara. Akibat perang Rusia-Ukraina, kebutuhan akan energi batu bara semakin meningkat, terutama dialami negara-negara Eropa yang kehilangan energi dari Rusia dan Ukraina.
“Sekarang terjadi kekurangan batu bara di dunia akibat perang. Negara-negara Eropa mengalami kekurangan pasokan energi dari Rusia. Mereka akhirnya mencari batu bara ke Indonesia. Pasar batu bara lalu menggembirakan, karena negara-negara membutuhkan energi sebagaimana pabrik-pabrik bisa beroperasi bila mendapat pasokan energi,” tutur pengusaha yang juga merupakan kakak kandung Menteri Erik Thohir itu.
Boy Thohir mengatakan, bisnis batu bara itu tergantung supply and demand. Bila supply terganggu seperti sekarang dialami negara-negara dunia, maka permintaan akan naik dan berdampak pada harga.
Namun begitu ada perkembangan baru di mana pandemi semakin melandai, mobilitas masyarakat jadi normal kembali, kebutuhan akan energi makin meningkat,” jelas Boy. Batu bara Indonesia sekarang dicari negara-negara lain.
Dalam refleksinya, Boy mengatakan masyarakat Indonesia patut bersyukur karena memiliki sumber daya alam yang kaya. Itulah mengapa ketika krisis melanda dunia, Indonesia masih bisa mengekspor komoditas yang dicari negara lain. Nilai ekspor Indonesia pun semakin membaik.
“Menurut saya Indonesia sangat beruntung karena ekonomi kita masih bagus. Pertama karena penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat baik. Kedua, ekonomi domestik kita luar biasa besar, karena populasi usia muda kita banyak. Ketiga, Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah sehingga kalau bisa dimanfaatkan dengan baik, seperti sekarang, maka ekspor kita meningkat,” tutur Boy.
Boy Thohir melihat bahwa problem kita ke depan adalah masalah kenaikan BBM dan elpiji karena kita masih impor. Juga masalah pangan, misalnya gandum.
Tetapi secara keseluruhan, menurut Boy, kondisi perekonomian Indonesia masih baik dibanding negara lain. Mereka belum tentu punya komoditas dan sumber daya alam seperti Indonesia. Belum tentu ekspor mereka tinggi. Selain itu jumlah penduduk mereka tak sebanyak yang kita miliki. Dan, sistem politik kita yang demokratis sangat menguntungkan kita. Kita harus bersyukur kepada Tuhan karena diberi Rahmat yang luar biasa. *(Rika)