Jakarta, Komunitastodays, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia menyelenggarakan acara “Doa Bersama Pemilu Damai 2024” di Bentara Budaya Jakarta pada Kamis malam (31/08/2023).
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, diundang untuk memimpin doa bersama serta memberikan tausiah.
Dalam sambutannya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari, menyampaikan bahwa pemilu adalah peristiwa yang memiliki banyak dimensi.
Meskipun banyak orang hanya menyadari dimensi politik dan ekonomi dari pemilu, namun jarang yang menyadari bahwa pemilu juga memiliki dimensi kebudayaan, seperti permainan gaple atau ping pong.
“Jadi kalau kita berdoa dimulai dari rumah suci, rumah kudus ini, saya kira sudah tepat ini. Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan Kompas Gramedia,” tuturnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan majelis tinggi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan seperti Majelis Ulama Indonesia, Muhammadiyah, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Parisada Hindu Dharma Indonesia, Jero Mangku Gede Suparta Putra, Wasekjen Walubi Romo Asun dan Matakin.
Wasekjen Walubi Romo Asun kepada awak media media mengatakan sangat mengapresiasi acara ini karena di saat kontestasi politik hari ini diwarnai oleh acara-acara kampanye yang serba wah, momentum ini justru mengajak seluruh pihak merenung dan berharap kepada Tuhan agar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar, aman, damai, dan berhasil menelurkan pemimpin-pemimpin terbaik.
Hadir pejabat tinggi negara seperti Hakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Ketua Komite I DPD RI Sylviana Murni, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Ketua DKPP RI Heddy Lugito, serta perwakilan lain dari MPR, DPR, TNI, Polri, BIN, Kemenkopolhukam, Kemkumham, Kemenlu, dan lain-lain. (FN/red)