Menu

Mode Gelap
Kejuaraan Jetsky Perebutan Piala Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di Ancol Jakarta Utara Inspirasi Hari Guru Nasional 2024: SMK Mutiara Bangsa Rayakan dengan Semangat dan Apresiasi Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat Pokja PWI dan Sudis Kominfotik Jakarta Barat Berkomitmen untuk Kolaborasi Hasilkan Berita Berintegritas Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)

Hankam · 2 Oct 2023 18:27 WIB

Hadapi Era Disrupsi, Kasad Tekankan Ini Pada Mahasiswa Universitas Pasundan


 Hadapi Era Disrupsi, Kasad Tekankan Ini Pada Mahasiswa Universitas Pasundan Perbesar

Bandung, Komunitastodays,- Era Disrupsi merupakan era dimana terjadi transformasi fundamental dari sistem tatanan yang ada menuju cara yang baru, serta ditandai dengan maraknya penggunaan teknologi sebagai platform utama yang membawa ciri-ciri perubahan sulit ditebak, ketidakpastian, kompleksitas dan ketidakjelasan. Hal ini perlu diwaspadai dan disikapi dengan bijak.

Demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, kala memberikan orasi ilmiah di hadapan 3.700 mahasiswa baru Universitas Pasundan, di Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (2/10/2023).

“Salah satu perubahan yang terjadi pada era Disrupsi adalah perubahan generasi. Generasi saat ini (Generasi Z) cenderung aktif berinteraksi di dunia maya, penguasaan teknologinya tinggi, kritis, namun menginginkan sesuatu yang instan dan karakternya mudah menyerah.

Berbeda dengan zaman dahulu, yang semuanya membutuhkan kerja keras,“ ujar Kasad dalam Orasi Ilmiahnya yang mengusung tema “Mahasiswa Dalam Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa”.

Terkait tema tersebut, Kasad mengungkap bahwa dari 215,6 juta pengguna internet di Indonesia saat ini, sekitar 142 juta di antaranya adalah Generasi Y dan Generasi Z. Penggunaan media sosial oleh kedua generasi itu juga membawa kerawanan. Sebab, tak jarang media sosial digunakan sebagai salah satu sarana/alat provokasi, penyebaran isu SARA, berita bohong/hoax dan ajang adu domba. Hal tersebut berbahaya bila tak diimbangi dengan budaya literasi yang memadai, karena dapat menimbulkan konflik komunal.

“Ini penting saya sampaikan kepada para mahasiswa, karena memang persatuan dan kesatuan tetap harus kita pelihara, agar kita tak terpecah belah. Melalui sejarah perjuangan bangsa, kita pahami bahwa bangsa ini berdiri berkat perjuangan. Kebhinekaan sebagai fondasinya, persatuan dan kesatuan sebagai tiangnya, dan NKRI sebagai atapnya,” imbuh Kasad, yang meyakini bahwa generasi muda adalah tumpuan harapan untuk memajukan Bangsa Indonesia ke depannya.

Orasi Ilmiah Kasad merupakan bagian dari sidang terbuka Senat Universitas Pasundan dalam rangka peresmian mahasiswa baru Universitas Pasundan dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun akademik 2023/ 2024.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan Sinatria Abhitah Praditya (Kesatria yang Pemberani dan Cerdas) kepada Kasad, yang diserahkan langsung oleh Rektor Universitas Pasundan Prof Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp., M.Si., M.Kom., IPU, didampingi Ketua Umum PB Pasundan dan Ketua YPT Pasundan. *(Riko/Dispenad)*

Artikel ini telah dibaca 5,777 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sinergi Korem 051/Wkt dan Kelompok Tani, Siapkan 50 Hektare Lahan Jagung untuk Ketahanan Pangan di Bekasi

2 November 2024 - 08:21 WIB

Kasad Hadiri Parade Senja Retreat Menteri Kabinet Merah Putih

26 October 2024 - 20:51 WIB

Peringati HUT Ke-79 TNI Dan HUT Ke-55 PT. Dexa Group, Korem 051/Wkt Gelar Bakti Sosial dan Pengobatan Umum

24 September 2024 - 17:49 WIB

Sukseskan HUT Ke – 79 TNI Di Jakarta, Kodim 0505/JT Melaksanakan Apel Gelar Kesiapan Pasukan

21 September 2024 - 08:26 WIB

Peringatan HUT TNI ke-79, TNI dan Masyarakat Bersatu Lewat Seni Budaya

21 September 2024 - 07:52 WIB

Embung Baru di Urban Farming Korem 051/Wkt, Solusi Irigasi untuk Hasil Pertanian Optimal

14 September 2024 - 13:16 WIB

Trending di Hankam