Menu

Mode Gelap
Kejahatan Perdagangan Orang Dibongkar, Polda Jateng Tangkap 29 Pelaku GPK Magelang Dukung Kampanye Akbar Aziz-Mansyur dengan Semangat Demokrasi Aman dan Santun Kejuaraan Jetsky Perebutan Piala Panglima TNI Jenderal Agus Subianto di Ancol Jakarta Utara Inspirasi Hari Guru Nasional 2024: SMK Mutiara Bangsa Rayakan dengan Semangat dan Apresiasi Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 di Yayasan Al-Huda: Guru Hebat, Indonesia Kuat

Kehutanan · 19 Nov 2023 08:09 WIB

Pertikawan, Kemah Bakti Pramuka Jaga Hutan dan Lingkungan


 Pertikawan, Kemah Bakti Pramuka Jaga Hutan dan Lingkungan Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Bambang Hendroyono, membuka acara Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti (PERTIKAWAN) Regional Bali Nusa Tengggara 2023 di Bumi Perkemahan Wanabakti, Taman Nasional Bali Barat, Provinsi Bali, Sabtu (18/11/2023).

Pertikawan merupakan kegiatan 5 (lima) tahunan dalam bentuk Perkemahan Bakti Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti di setiap Regional. Pada tahun 2023 ini kembali digelar di 6 Regional, yaitu: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi Maluku, dan Papua. Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara merupakan Pertikawan ke-5, setelah sebelumnya digelar di Sumatera, Sulawesi Maluku, Kalimantan dan Papua.

Bambang Hendroyono yang juga Ketua Pimpinan Saka Wanabakti dan Kalpataru Tingkat Nasional, saat membuka acara mengatakan Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru merupakan wadah bagi generasi muda Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

“Melalui Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru, generasi muda membentuk kepribadian; mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan dalam perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam; serta menjadi penggerak/agen perubahan dalam pencapaian tujuan bersama Indonesia Maju,” ungkap Bambang dalam acara perkemahan yang berlangsung dari tanggal 18 – 23 November 2023 ini.

Dikatakan Bambang, kaum muda merupakan generasi yang akan mengambil tongkat estafet kepemimpinan dan tugas tata kelola kehutanan dan SDA di masa yang akan datang. Generasi muda sangat berperan mendukung keberhasilan pengelolaan hutan dan sumber saya alam.

“Kita semua harus berkontribusi mempersiapkan generasi muda yang peduli, bertanggung jawab, kompeten, dan profesional. Kita perlu berdampingan dan berdiskusi bersama generasi muda menghadapi tantangan pembangunan. Oleh karenanya, kita perlu memfasilitasi generasi muda mengakselerasi peran dan pengetahuan mereka, yang diantaranya melalui wadah Saka Wanabakti dan Saka Kalpataru,” ungkapnya.

Pertikawan Regional Bali dan Nusa Tenggara Tahun 2023 mengambil tempat di bumi perkemahan Taman Nasional Bali Barat. Dengan suasana yang menyatu dengan kawasan hutan konservasi, diharapkan semua peserta dapat menyatu dengan alam dan senantiasa mengingat alam ini harus dijaga karena akan diwariskan kepada anak cucu kita kelak.

“Kami mengharapkan penyelenggaraan Pertikawan Regional Bali dan Nusa Tenggara Tahun 2023 menjadi salah satu tonggak bagi generasi muda
berpartisipasi dalam pembangunan LHK di ekoregion Bali dan Nusa Tenggara. Selain itu, juga mampu memperbaharui semangat untuk terjun ke masyarakat menjadi partner pemerintah melakukan aksi nyata perbaikan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan,” pungkas Bambang.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Bali S.M. Mahendra Jaya yang diwakili Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Bali, I Made Rentin
mengatakan bahwa perkemahan ini bukan hanya sekedar tempat berkumpul, namun menjadi wadah yang memberikan kesempatan luar biasa bagi para Anggota Pramuka Saka Kalpataru dan Saka Wanabakti untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kepedulian terhadap pelestarian alam, keberlanjutan lingkungan, serta penghormatan terhadap keanekaragaman hayati.

“Mari manfaatkan momen berharga ini untuk saling bertukar pengalaman, belajar, dan memperkuat semangat gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan dan hutan,” ucap I Made Rentin.

Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara diikuti sekitar 459 orang peserta dan pembina Pramuka yang berasal dari seluruh Kwartir Cabang (Kwarcab) di wilayah Kwartir Daerah (Kwarda) Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Setelah acara pembukaan, Sekjen KLHK beserta rombongan meninjau stand pameran di sekitar bumi perkemahan.

Turut hadir dalam acara pembukaan ini Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, Pejabat KLHK terkait, perwakilan dari Pemerintah Provinsi Bali, Kwarda Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Kepala UPT KLHK di Bali Nusa Tenggara, Forkompinda Jembrana serta Peserta Pertikawan Regional Bali Nusa Tenggara 2023.(*FN)

Artikel ini telah dibaca 3,976 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Upacara Pembukaan Kegiatan Indonesia Climate Change Expo & Forum 2024

20 September 2024 - 13:32 WIB

Menteri LHK Pimpin Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 di Gunung Rinjani

19 August 2024 - 07:41 WIB

Bambang Hendroyono: Masyarakat Aktor Penting Pengelolaan Hutan yang Produktif dan Berkelanjutan

16 June 2024 - 19:04 WIB

Pemerintah, Komisi IV DPR RI, dan Komite II DPD RI Sepakati Naskah RUU KSDAHE

14 June 2024 - 07:21 WIB

Sekjen KLHK Apresiasi Upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan Melestarikan Gunung Ciremai

9 June 2024 - 18:05 WIB

Bambang Hendroyono: Kuningan Go Green Pulihkan Ekosistem Berdayakan Ekonomi Masyarakat

9 June 2024 - 17:59 WIB

Trending di Kehutanan