Menu

Mode Gelap
Ketua Umum IMI Bamsoet Dukung Gelaran IMX 2024 di ICE BSD Imam Besar Forum Betawi Rempug, KH Lutfi Hakim : Apresiasi PDIP Perjuangan Astera Head SPA Dari Rene Furterer, Hadir Dengan Formula Baru DI Indonesia Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus Polri Minta Maaf Soal Rekayasa Lalin Selama Kunjungan Paus Fransiskus

Kehutanan · 31 Dec 2023 13:39 WIB

Kinerja Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023


 Kinerja Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2023 Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Kebakaran hutan dan lahan tahun (karhutla) tahun 2023 berhasil ditekan lebih kecil sebesar 30,80% dibandingkan tahun 2019 dengan pengaruh El-Nino yang hampir sama, bahkan kondisi 2023 lebih kering. Kondisi ini telah diantisipasi melalui berbagai upaya pencegahan karhutla sejak awal tahun.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Laksmi Dhewanthi dalam Refleksi Kinerja Tahun 2023 yang dilaksanakan di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gd. Manggala Wanabakti, Jakarta.Kamis (28/12/2023).

KLHK mencatat luas karhutla sampai dengan Oktober 2023 sebesar 994.313,18 Ha. “Pada 2023 ini terdapat 11 provinsi rawan karhutla khususnya Provinsi Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan yang sejak awal tahun telah diupayakan pencegahan karhutla, karena sudah dideteksi musim kemarau panjang akibat pengaruh El Nino,” ujar Laksmi.

Laksmi menyebutkan bahwa dalam mengantisipasi musim kemarau tahun 2023 dilakukan dengan memperkuat patroli pencegahan karhutla, baik secara mandiri oleh Manggala Agni maupun terpadu yang melibatkan TNI, POLRI, dan Masyarakat Peduli Api (MPA), pelaksanaan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), serta kerjasama dengan semua pihak termasuk pelibatan masyarakat.

“Risiko karhutla ini harus dijaga sehingga karhutla sebagai kontributor terbesar dari emisi gas rumah kaca di Indonesia dapat dikendaliakan,” pesan Laksmi.

Laksmi menambahkan bahwa capaian kerja tahun ini juga terbukti dengan tidak terdeteksinya asap lintas batas ke negara tetangga. Indonesia sebagai tuan rumah ASEAN Coordinating Centre for Trandsboundary Haze Pollution Control (ACCTHPC) yang berlokasi di Jakarta ini memfasilitasi dan terus memperkuat kerjasama dan koordinasi karhutla dan pencemaran asap yang timbul dari kebakaran di wilayah ASEAN.

“Upaya pengendalian karhutla ini adalah komitmen Indonesia dalam mencapai target Updated NDC dan Indonesia FOLU Net Sink 2030 melalui kerja-kerja kolaborasi di tingkat nasional, regional dan global,” terang Laksmi.

Pada penghujung Laksmi berharap semoga capaian tahun 2023 ini dapat menjadi semangat dan modal baru untuk melangkah lebih maju untuk tahun-tahun berikutnya.

Pada Refleksi Kinerja Tahun 2023 yang mengangkat tema Bukti, Bukan Sekedar Janji ini hadir sejumlah Pejabat Tinggi Madya unit kerja operasional KLHK yang memberikan keterangan kepada publik terkait capaian pekerjaan prioritas masing-masing unit kerja di tahun 2023.(*RK)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Menteri LHK Pimpin Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI Tahun 2024 di Gunung Rinjani

19 August 2024 - 07:41 WIB

Bambang Hendroyono: Masyarakat Aktor Penting Pengelolaan Hutan yang Produktif dan Berkelanjutan

16 June 2024 - 19:04 WIB

Pemerintah, Komisi IV DPR RI, dan Komite II DPD RI Sepakati Naskah RUU KSDAHE

14 June 2024 - 07:21 WIB

Sekjen KLHK Apresiasi Upaya Pemerintah Kabupaten Kuningan Melestarikan Gunung Ciremai

9 June 2024 - 18:05 WIB

Bambang Hendroyono: Kuningan Go Green Pulihkan Ekosistem Berdayakan Ekonomi Masyarakat

9 June 2024 - 17:59 WIB

Bambang Hendroyono: Rimbawan IPB University Harus Menjadi Teladan dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Menuju Indonesia Emas 2045

4 May 2024 - 20:08 WIB

Trending di Kehutanan