Jakarta, Komunitastodays,- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari telah membuka layanan gangguan kesehatan mental bagi para Caleg di DKI Jakarta yang kalah.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama. Jumat (9/2/2024) kepada awak media mengatakan, pelayanan itu dibuka hari Senin-Sabtu dari pagi hingga sore hari.
Ngabila menerangkan, pihaknya melakukan konseling kepada Caleg gagal yang alami ganggu kesehatan mental ringan.
“Untuk gangguan ringan bisa langsung konsultasi kepada ahlinya yaitu psikiater kami,” ujar dr Ngabila Salama.
Menurut Ngabil, psikiater RSUD Tamansari akan memberikan psikoterapi atau konseling maupun pengobatan lebih lanjut.
” Biasanya psikiater memberikan obat kepada Caleg yang gagal dalam jangka waktu tertentu agar memulihkan mental yang terganggu.
“Sehingga tidak sampai pengobatan yang memerlukan jangka panjang atau gangguan jiwa berat,” jelasnya.
Ngabila membeberkan, gangguan jiwa ringan biasanya ditandai dengan sulit tidur, berfikir secara berlebihan, depresi, selalu cemas dan bertindak tanpa berfikir.
Dokter cantik ini mengaku, selain konseling datang langsung ke RSUD, pihaknya juga melayani secara online melalui aplikasi zoom.
Dari konseling online selama 15 menit ini, kata Ngabila, psikiater akan mengetahui apakah pasien gangguan kesehatan mental itu harus datang atau tidak ke RSUD Tamansari.
“Jika disuruh datang maka kami akan berikan psikoterapi dan juga pengobatan,” terangnya.
“Kalau gangguan jiwa berat yang mengancam nyawa pasien atau orang lain tentu kami akan rujuk ke RSUD lain untuk rawat inap. Karena RSUD kami hanya rawat jalan saja,” tambahnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamansari, Jakarta Barat siap menerima pelayanan bagi Calon Legislatif (Caleg) yang gagal menang di Pemilu 2024.
Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari, dr Ngabila Salama menjelaskan, jumlah Caleg yang yang ikut kontestasi Pemilu 2024 cukup banyak di DKI Jakarta.
Ngabila menambahkan, untuk biaya konsultasi psikolog atau psikiater di RSUD Tamansari bisa menggunakan BPJS.
Sehingga, katanya, para Caleg gagal ini tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun ketika butuh pelayanan kesehatan mental.
“Kalau umum itu bisa ke spesialis kesehatan jiwa biayanya sangat ekonomis sekali hanya Rp 60.000,” imbuhnya. (Red)