Menu

Mode Gelap
Reklame Ilegal di Kalideres Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta? Festival Pelajar Berintegritas: Membangun Budaya Anti Korupsi Sejak Dini di Jakarta PWI Jaya Fokus Kolaborasi dan Inovasi, Barometer Wartawan Indonesia Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Kita Siap Kongres PWI Sebelum 15 Desember 2024 Satpol PP DKI Jakarta ‘Mencla Mencle’ Soal Pembongkaran Reklame ilegal di Cengkareng, Pj Gubernur Harus Evaluasi

Politik · 24 Feb 2024 18:57 WIB

Aksi Demo di Gedung KPU RI Semakin Memanas, Massa Minta Pemilu Ulang


 Aksi Demo di Gedung KPU RI Semakin Memanas, Massa Minta Pemilu Ulang Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- – Gedung KPU RI yang berada di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat dikepung oleh kelompok massa yang menggelar aksi unjuk rasa terkait perhalatan Pilpres 2024. Sejumlah orang mulai memaksa masuk ke gedung KPU yang telah dibarikade. Barikade yang telah dipasang oleh pihak kepolisian pun dibuka secara paksa pada Jumat (23/2/2024), sekitar pukul 17.55 WIB.

Dalam aksinya itu, sejumlah emak-emak yang ikut demonstrasi melemparkan telur hingga tikus mati.

Selain itu, mereka juga membakar ban bekas hingga kepulan asap hitam membumbung tinggi, serta mengakibatkan, dorong-dorongan antara massa dan polisi pun tak dapat terhindarkan. Orator pun langsung mengingatkan massa untuk mundur dan melakukan aksi demo dengan damai.

Mereka juga menyuarakan yel-yel turunkan Jokowi dari kursi presiden.

Tak berselang lama, pihak kepolisian kemudian membuat barikade kembali. Pasukan barikade polisi kini menggunakan tameng huru-hara warna hitam dan mobil water cannon.

Massa aksi yang mengatas namakan Gerakan Masyarakat Sipil menuntut penyelenggaraan Pilpres 2024 diulang usai disinyalir syarat dengan kecurangan.

“KPU harus mengulang Pilpres karena ini hasil Pemilu tidak masuk akal. Banyak sekali kecurangan,” kata orator berteriak lantang dari atas mobil komando, Jakarta, Jumat (23/2/2024).

Orator berteriak campur tangan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi bukti kuat adanya dugaan kecurangan pada perhelatan Pilpres 2024.

“Berdasarkan bukti, indikasi dan dugaan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif itu, kami meminta dengan penuh kesadaran dan keyakinan menolak hasi pemilu,” teriak orator. “Sudah Jokowi, sudah.

Jangan lagi cawe-cawe. Kasihan bangsa kita, kita menolak politik dinasti. Turun Hasyim Asy’ari turun, temui kami. Kami menuntut hasil Pilpres diulang karena tidak sesuai dengan fakta di lapangan,” sambungnya.

Lantas massa menolak hasil Pilpres 2024 itu turut melakukan aksi pembakaran ban di tengah penjagaan ketat kepolisian di Gedung KPU RI. Tak hanya itu, terdapat pula aksi sesekali pelemparan botol air meineral dari massa menolak hasil Pilpres 2024.

Saat ini, massa aksi masih berharap untuk bertemu dengan ketua atau komisioner KPU. Untuk diketahui, massa menutut penolakan pemilu curang, perhitungan Sirekap yang tidak tepat, menolak dinasti Presiden Joko Widodo, dan menuntut pemakzulan Jokowi. (Red)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

DPD DKI Jakarta Fahira Idris, Tampung Aspirasi Warga Duri Kosambi Dan Berikan Piagam Penghargaan

28 October 2024 - 18:19 WIB

Dr.Dhoni Martien Munas XI Partai Golkar: Gugatan Kader Menantang Keabsahan Kepemimpinan Baru

17 October 2024 - 15:56 WIB

Relawan Cristal Orengs Sulut Optimis Pasangan E2L – HJP Akan Mendominasi Debat Cagub dan Cawagub Sulut 2024

8 October 2024 - 07:38 WIB

Generasi Ijo Kota Magelang Dukung Kyai Mansyur Menjadi Wakil Walikota Magelang

8 October 2024 - 07:33 WIB

Empat Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Cilacap, Jawa Tengah, Menunjukkan Nomor Urut masing-masing

24 September 2024 - 21:24 WIB

Pilkada Kota Tasik 2024: Siang Ini KPU Gelar Undian Nomor Urut dan Lima Pasangan Calon

23 September 2024 - 11:42 WIB

Trending di Politik