Menu

Mode Gelap
Astera Head SPA Dari Rene Furterer, Hadir Dengan Formula Baru DI Indonesia Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus Polri Minta Maaf Soal Rekayasa Lalin Selama Kunjungan Paus Fransiskus Ciptakan Rasa Aman Petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan Melakukan Giat Patroli Rutin di Terminal Bus Kalideres Turut Berduka Cita, Pimpinan Redaksi Media Komunitastodays Melayat ke Rumah Duka Orang Tua dari Ketua Gapensi DKI

Nasional ยท 1 May 2024 20:50 WIB

Menteri AHY Laksanakan Perintah Presiden, Sukseskan Sertipikat Tanah Elektronik Reforma Agraria di Jatim


 Menteri AHY Laksanakan Perintah Presiden, Sukseskan Sertipikat Tanah Elektronik Reforma Agraria di Jatim Perbesar

Banyuwangi, Komunitastodays,- Mendorong penerapan Sertipikat Tanah Elektronik agar lebih masif menjadi salah satu mandat yang diamanatkan Presiden Joko Widodo kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada 21 Februari 2024 silam.

Amanah ini kemudian menjadi prioritas Kementerian ATR/BPN untuk diwujudkan sekaligus sebagai bentuk pengimplementasian dari konsep Dilan (Digital Melayani).

“Terkait implementasi Sertipikat Tanah Elektronik secara masif, kami terus galakkan setiap hari. Hingga saat ini, telah terbit 38.194 Sertipikat Tanah Elektronik dan 39.648 Buku Tanah Elektronik,” lapor Menteri AHY kepada Presiden Joko Widodo dalam acara Penyerahan Sertipikat Tanah untuk Rakyat Kabupaten Banyuwangi yang berlangsung di GOR Tawang Alun, Selasa (30/04/2024).

Capaian tersebut, dikatakan Menteri ATR/Kepala BPN akan terus diakselerasi dengan ditunjang Kabupaten/Kota Lengkap untuk mengimplementasikan penerbitan dokumen elektronik.

“Tahun 2024 ini, kami menargetkan 104 Kabupaten/Kota Lengkap,” ujar Menteri AHY.

Sertipikat Tanah Elektronik juga berhasil diimplementasikan pada program Reforma Agraria, dalam hal ini Redistribusi Tanah yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

Tak tanggung-tanggung, sebanyak 10.323 Sertipikat Tanah Elektronik dari program Reforma Agraria atau dalam hal ini Redistribusi Tanah diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo kepada 8.633 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 17 desa dalam 11 Kecamatan.

“Adapun sertipikat yang diserahkan merupakan Sertipikat Tanah Elektronik. Hal ini sebagai implementasi dari arahan Bapak Presiden, untuk mendorong penerapan Sertipikat Tanah Elektronik secara lebih masif,” lanjut Menteri ATR/Kepala BPN.

Bukan hanya implementasi Sertipikat Tanah Elektronik, penyerahan sertipikat di Kabupaten Banyuwangi ini merupakan bentuk kehadiran negara bagi masyarakat yang telah menunggu sejak 85 tahun yang lalu atau sejak 1938.

Sejak saat itu, masyarakat mendiami wilayah yang masuk ke dalam kawasan hutan yang akhirnya telah dilepaskan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui penerbitan SK Biru pada akhir tahun 2023.

“Agar tanah yang dikelola masyarakat memiliki manfaat ekonomi, Kementerian ATR/BPN menyertipikatkan tanah masyarakat tersebut melalui program Redistribusi Tanah, yang akan diserahkan oleh Bapak Presiden,” pungkas Menteri AHY.

Hadir dalam kesempatan ini, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju; para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; Pj. Gubernur Jawa Timur; Plt. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur beserta jajaran; Bupati Banyuwangi; serta jajaran Forkopimda setempat. (RK)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Paus Fransiskus: Terowongan Istiqlal-Katedral Sarana Perjumpaan, Dialog, dan Persaudaraan

5 September 2024 - 13:35 WIB

Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus

4 September 2024 - 22:27 WIB

Gelar Apel Siaga, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kunjungan Paus Fransiskus dan ISF 2024 Andal

30 August 2024 - 20:39 WIB

Apindo Banten Dorong Dewan Pimpinan Kabupaten Kota Suarakan Dinamika Gas Industri

16 August 2024 - 10:15 WIB

Raih Penjualan Tertinggi, Binaan UMKM PLN UID Jakarta Raya Paling Laris di Bazar Merdeka Kementerian BUMN

12 August 2024 - 20:18 WIB

Pemerintah: Pertalite Tak Naik namun Dibatasi

7 August 2024 - 08:12 WIB

Trending di Nasional