Menu

Mode Gelap
Reklame Ilegal di Kalideres Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta? Festival Pelajar Berintegritas: Membangun Budaya Anti Korupsi Sejak Dini di Jakarta PWI Jaya Fokus Kolaborasi dan Inovasi, Barometer Wartawan Indonesia Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Kita Siap Kongres PWI Sebelum 15 Desember 2024 Satpol PP DKI Jakarta ‘Mencla Mencle’ Soal Pembongkaran Reklame ilegal di Cengkareng, Pj Gubernur Harus Evaluasi

Lifestyle · 5 May 2024 07:31 WIB

Simak!! Kiat Hindari Dehidrasi Sampai Heat Stroke Saat Cuaca Panas


 Simak!! Kiat Hindari Dehidrasi Sampai Heat Stroke Saat Cuaca Panas Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama mengatakan sejumlah kiat yang dapat masyarakat terapkan guna terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke (serangan panas) saat cuaca panas.

“Suhu panas di awal musim kemarau diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi sampai dengan bulan Agustus 2024 di seluruh Indonesia dengan beberapa lokasi bersuhu lebih dari 36 derajat celsius.

Mohon hindari dehidrasi, heat exhaustion sampai penyebab terjadinya kematian,” ujar Ngabila saat ditemui, Sabtu (4/5/2024).

Ngabila menuturkan cuaca panas dapat membawa banyak dampak buruk pada kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah mengalami dehidrasi, serangan panas, lemas, hilang fokus dan rusaknya permukaan kulit.

Guna menghindari seluruh dampak buruk tersebut, masyarakat dapat mulai mencoba Gerakan Minum Air Putih Tanpa Menunggu Haus (Gerus). Upayakan untuk meminum tiga sampai empat liter air atau setara dengan 12 sampai 16 gelas per hari.

Hal ini dapat diterapkan dengan meminum satu gelas air sebelum dan sesudah sholat, satu sampai dua gelas air sesudah makan. Hindari meminum teh dan kopi karena akan membuat tubuh lebih mudah buang air kecil dan dehidrasi.

“Apalagi kalau ditambah gula, akan lebih berbahaya,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang mengalami gejala berupa lemas dan banyak berkeringat, diperbolehkan meminum oralit yang sesuai dengan rekomendasi dokter atau tenaga medis yang menangani pasien.

Bila dirasa bosan mengonsumsi air putih, opsi lain yang ditawarkan adalah banyak memakan sayur dan buah yang kaya akan air seperti semangka, melon, pir atau apel. Di samping dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh, buah dan sayur juga memenuhi nutrisi dan vitamin tiap individu.

Sementara terkait dengan kesehatan kulit, Ngabila menyarankan agar masyarakat segera menyemprotkan wajah dengan air bersih jika kulit kering atau berubah warna jadi kemerahan.

Menurutnya, sangat penting untuk siap sedia alat pelindung diri di dalam tas apabila mengikuti aktivitas di luar ruangan. Misalnya payung, topi berdaun lebar, kacamata hitam, pelembap kulit, tabir surya (sunscreen) dan masker medis untuk menjaga kelembapan aliran napas.

“Jangan lupa pakailah baju berwarna cerah untuk memantulkan cahaya, alas kaki untuk mencegah luka atau melepuh dan bawa terus air minum, minum minimal 200 cc per jam,” kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari itu.

Terakhir, untuk mencegah kematian akibat cuaca panas, Ngabila merekomendasikan masyarakat untuk berteduh dari sinar matahari dan segera pergi menemui dokter apabila suhu tubuh sudah berada di atas batas normal atau 37,5 derajat celcius, tekanan darah naik, denyut nadi di atas normal bahkan pingsan. (red)

Artikel ini telah dibaca 39 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Innerlight, Brand Lokal yang Siap Mendorong Kemandirian Finansial

15 October 2024 - 13:17 WIB

Astera Head SPA Dari Rene Furterer, Hadir Dengan Formula Baru DI Indonesia

7 September 2024 - 20:30 WIB

Age Gracefully: Menunda Penuaan Kulit dengan Avene Hyaluron Activ B3 Cell Renewal Aqua Cream-in-gel

7 September 2024 - 19:14 WIB

Kunjungi Pameran INDO LEATHER & FOOTWEAR EXPO 2024 diJiexpo

31 July 2024 - 15:35 WIB

dr Widya Rahayu Arini Putri Dipl AAAM Hadiri PPLIPI

29 June 2024 - 10:55 WIB

Peluncuran Eksklusif: Avene Cleanance Sunscreen TriAbsorb Hadir di Indonesia

27 June 2024 - 17:08 WIB

Trending di Lifestyle