Menu

Mode Gelap
Dr.Dhoni Martien Munas XI Partai Golkar: Gugatan Kader Menantang Keabsahan Kepemimpinan Baru Pelantikan PWI Jaya 2024-2029, Panda Nababan: PWI Harus Kembali Disegani Majubuthi Adakan Pelatihan Pemanfaatan Media Teknologi Membantu Pemerintah Dalam Pengentasan Kemiskinan PWI Jaya Gelar OKK Angkatan ke-18 di Markas Ketum PWI: Fakta Terungkap, Kebohongan Publik Terkuak

Nasional ยท 29 May 2024 15:24 WIB

Dirjen Dukcapil: SIAK Terpusat Berdampak bagi Pelayanan Publik yang Lebih Baik


 Dirjen Dukcapil: SIAK Terpusat Berdampak bagi Pelayanan Publik yang Lebih Baik Perbesar

Jakarta, Komunitastodays, – Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi menegaskan bahwa Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat berdampak terhadap pelayanan publik yang lebih baik. Hal itu disampaikannya saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola SIAK bagi Aparatur Data Base (ADB) Provinsi dan Kabupaten/Kota Tahun 2024 Angkatan I di Depok, Senin (27/5/2024).

Dia menegaskan, Bimtek ini penting bagi peningkatan kinerja staf Dukcapil, khususnya ADB untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kependudukan, sesuai dengan tagline Dukcapil PRIMA (Profesional, Responsif, Inovatif, Melayani, dan Akuntabel).

“Setiap ADB harus senantiasa meningkatkan kapasitas karena tantangan zaman semakin besar, tuntutan masyarakat semakin kompleks. Dukcapil yang melayani dengan PRIMA harus menjadi bagian jiwa kita,” ujar Teguh,

Teguh menjelaskan, SIAK Terpusat mulai diterapkan sejak medio tahun 2022. Dengan diterapkannya SIAK Terpusat di seluruh Indonesia, itu berarti sebanyak 280,7 juta data penduduk di Indonesia sudah dimigrasikan dari SIAK Terdistribusi ke SIAK Terpusat.

“Hal ini berdampak lebih baik dalam proses pengamanan data kependudukan, dan penggunaan big data dalam semua proses pelayanan publik,” kata Teguh.

Di lain sisi, Teguh mengingatkan, sejak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), tugas Dukcapil belum selesai. Sebab Dukcapil perlu memadankan data transaksi berkelanjutan sesuai kebutuhan, yakni perubahan data penduduk lahir-mati-pindah-datang-kawin-cerai atau ‘lampidkacer’ melalui aplikasi m-SINK (Monitoring Sistem Integrasi Data Kependudukan). Selain itu juga mesti menuntaskan perekaman DP4 terutama pemilih pemula melalui jemput bola.

Teguh tak lupa berterima kasih kepada semua pihak termasuk ADB lantaran berperan sehingga Pemilu, baik Pilpres maupun Pileg bisa berjalan dengan lancar. “Isu yang berasal dari Dukcapil hampir tidak ada. Ini kita lanjutkan untuk persiapan yang lebih baik agar Pilkada Serentak November 2024 bisa lebih sukses,” pungkas Teguh. (Migo)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pelantikan PWI Jaya 2024-2029, Panda Nababan: PWI Harus Kembali Disegani

15 October 2024 - 16:14 WIB

Hadiri ‘Harmony of Tradition: The Wonders of Saudi Arabia and Indonesia’, Ketua MPR RI Bamsoet Dorong Peningkatan Kerjasama Indonesia – Arab Saudi

1 October 2024 - 07:30 WIB

Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2024

28 September 2024 - 11:36 WIB

Srikandi Movement PLN, Kokohkan Ekonomi Lokal Lewat Pemberdayaan Perempuan Rentan

25 September 2024 - 07:58 WIB

Terima Pengurus FKPPI, Ketua MPR Bamsoet Terima Aspirasi Penyempurnaan UUD NRI 1945

24 September 2024 - 17:19 WIB

Program Ecogreen Industry for Sustainable Economy of Indonesia PLN UID Jaya Sabet Penghargaan Internasional

22 September 2024 - 18:50 WIB

Trending di Nasional