Menu

Mode Gelap
Imam Besar Forum Betawi Rempug, KH Lutfi Hakim : Apresiasi PDIP Perjuangan Astera Head SPA Dari Rene Furterer, Hadir Dengan Formula Baru DI Indonesia Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus Polri Minta Maaf Soal Rekayasa Lalin Selama Kunjungan Paus Fransiskus Ciptakan Rasa Aman Petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan Melakukan Giat Patroli Rutin di Terminal Bus Kalideres

Nasional ยท 16 Jun 2024 16:17 WIB

Perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Vihara Hemadhiro Mettavati: Momen Kebersamaan dan Doa


 Perayaan Waisak 2568 BE/2024 di Vihara Hemadhiro Mettavati: Momen Kebersamaan dan Doa Perbesar

Jakarta, Komunitastodays,- Vihara Hemadhiro Mettavati merayakan Waisak puja 2568 BE/2024 dengan penuh khidmat dan kebersamaan. Lebih dari 50 Bhikhu Sangha dari berbagai mazhab hadir dalam acara tersebut, menyatukan umat Buddha dalam doa dan refleksi spiritual.

Acara dimulai dengan sambutan dari Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha (Dirjen Bimas Buddha), yang menyampaikan apresiasi dan harapan agar perayaan Waisak tahun ini membawa kedamaian dan kemajuan bagi seluruh umat Buddha di Indonesia. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama di Indonesia.

Pesan Waisak disampaikan oleh Yang Mulia (Y.M.) Bhante Khanit Sannano, yang mengajak umat untuk merenungkan makna sejati dari Waisak dan memperkuat praktik-praktik kebajikan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga mengingatkan pentingnya cinta kasih dan belas kasih dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Pemimpin puja, Romo Asun Gautama, memimpin upacara puja bakti dengan penuh ketenangan dan kesucian. Umat Buddha yang hadir, lebih dari 1.000 orang dari Jakarta dan sekitarnya, mengikuti rangkaian puja dengan khusyuk, mempersembahkan doa dan harapan bagi kesejahteraan semua makhluk.

Ketua Vihara Hemadhiro Mettavati Romo Asun mengatakan bahwa Waisak adalah momen istimewa untuk memperingati tiga peristiwa besar dalam kehidupan Siddharta Gautama, Buddha yaitu kelahiran, pencerahan dan wafatnya.

Perayaan Waisak ini sudah kami awali pada tanggal 23 Mei lalu dengan berbagai kegiatan seperti bakti sosial, layanan kesehatan, dan pembagian sembako bagi semua kalangan masyarakat,golongan dan agama, ujarnya.

Romo Asun mengatakan mengikuti ajaran dari guru agung kita, yaitu sila samadhi dan Panna yaitu pandangan benar, pikiran benar, ucapan benar, perbuatan benar, daya upaya benar inilah yang disebut jalan tengah Majima Vattipada.

Perayaan Waisak ini ditutup dengan pemberkahan oleh Y.M. Bhikkhu Sangha. Momen ini menjadi puncak dari perayaan yang penuh makna, menegaskan nilai-nilai kebersamaan, kedamaian, dan spiritualitas dalam kehidupan beragama.

Dengan perayaan yang berlangsung sukses dan penuh makna ini, diharapkan semangat Waisak dapat terus membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi seluruh umat manusia. (FN)

Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Dukung Prabowo Subianto Presiden Terpilih Jalankan Program-Program Unggulan

16 September 2024 - 20:01 WIB

Ketua MPR RI Bamsoet Luncurkan Lima Buku Terbaru di Hari Ulang Tahun ke-62

10 September 2024 - 18:37 WIB

Kampus Energi Hijau Pertama di Jakarta, IT PLN Gunakan REC dan SPKLU

9 September 2024 - 16:06 WIB

Obor Api PON XXI Tiba di Toba, Bupati Toba : Jangan Lewatkan Peristiwa Bersejarah Ini

9 September 2024 - 11:09 WIB

Paus Fransiskus: Terowongan Istiqlal-Katedral Sarana Perjumpaan, Dialog, dan Persaudaraan

5 September 2024 - 13:35 WIB

Kapolri Instruksikan Warga Terlayani dengan Baik saat Misa Agung Paus Fransiskus

4 September 2024 - 22:27 WIB

Trending di Nasional