Menu

Mode Gelap
Reklame Ilegal di Kalideres Belum Dibongkar, Ada Apa dengan Satpol PP DKI Jakarta? Festival Pelajar Berintegritas: Membangun Budaya Anti Korupsi Sejak Dini di Jakarta PWI Jaya Fokus Kolaborasi dan Inovasi, Barometer Wartawan Indonesia Ketum PWI Pusat Zulmansyah Sekedang: Kita Siap Kongres PWI Sebelum 15 Desember 2024 Satpol PP DKI Jakarta ‘Mencla Mencle’ Soal Pembongkaran Reklame ilegal di Cengkareng, Pj Gubernur Harus Evaluasi

Parbud · 23 Sep 2024 23:00 WIB

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama Dusun Jetakan Jogonegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang Gelar Pentas Seni


 Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama Dusun Jetakan Jogonegoro Mertoyudan Kabupaten Magelang Gelar Pentas Seni Perbesar

Magelang, Komunitastodays,- Kabupaten Magelang diramaikan dengan kegiatan pentas seni budaya Topeng Ireng di dusun jetakan Rt 03 Rw 04 dusun Jetakan Jogonegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang pada minggu 22 September 2024.

Paguyuban Topeng Ireng Pesona Abhirama peringati HUT yang ke 5 dengan menyelenggarakan pentas seni di dusun Jetakan, Jogonegoro. Kabupaten Magelang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jogonegoro Hilal Mochtar beserta tokoh masyarakat dan para sesepuh dusun Jogonegoro.

Antusias penonton sudah mulai nampak pada saat kesenian belum di gelar, ratusan penonton baik tua,muda, remaja maupun anak-anak  yang datang dari daerah sekitar mulai memadati lokasi tempat pertunjukan guna menyaksikan pagelaran seni Topeng Ireng.

Salah satu tokoh kebudayaan Nana.s. kepada awak menjelaskan bahwa Kesenian Topeng ireng adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Tuk Songo Borobudur sekitar tahun 1930 an dan berkembang di daerah kabupaten Magelang Jawa Tengah.

” Topeng Ireng dulu dikenal sebagai kesenian Dayakan ini adalah bentuk tarian rakyat kreasi baru yang merupakan hasil afiliasi dari kesenian Kubro Siswo yang menggunakan syair-syair sholawatan, ujar Nana.

Nana mengatakan bahwa tujuan kesenian ini dibuat ialah untuk sarana berdakwah dizaman penjajahan Belanda Pemerintah pada masa lalu melarang masyarakat berlatih silat sehingga warga mengembangkan gerakan silat itu menjadi tarian rakyat untuk upaya kamulfase. Tarian ini diiringi musik sederhana dan tembang jawa yang mengandung berbagai nasehat tentang kebaikan hidup.

Daya tarik utama kesenian Topeng Ireng terletak pada kostum para penarinya yang dihiasi bulu warna warni seperti mahkota kepala suku Indian menghiasi kepala setiap penari.

Riasan wajah para penari dan pakaiannya juga seperti Suku Indian sedangkan kostum  pada bagian bawah seperti pakaian Suku Dayak dengan sepatu boot dengan gelang kelintingan pada setiap kaki penarinya yang menimbulkan suara riuh gemerincing di tiap gerakannya.

Fandi salah satu pemainTopeng ireng menjelaskan kepada awak media bahwa ia sudah satu tahun menggeluti kesenian Topeng Ireng , sekitar satu tahun, suka kesenian. lebih kompak ujarnya, hal senada juga sampaikan  Joni , sudah sekitar satu tahun ikut kesenian ini, suka dan bagus katanya.

Fandi dan Joni berharap agar kesenian Topeng Irang dapat berkembang dan di sukai oleh masyarakat  Indonesia khususnya warga Kabupaten Magelang seperti kesenian lainnya dan Pemerintah setempat bisa membantu menjembatani para seniman di indonesia mengembangkan bakatnya dalam bidang seni khususnya kesenian Topeng Ireng. *L30 Bth. (NN)

Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pentas Seni Topeng Ireng Pesona Abhirama Meriahkan Pasar Tani Salaman Magelang

20 November 2024 - 21:27 WIB

Paguyuban Among Krido Turonggo Gandeng Anak Remaja Salurkan Hobi Melalui Kesenian

28 October 2024 - 22:06 WIB

Gelar Pentas Seni Budaya Paguyuban Prisma Muda Budaya Ramaikan Dusun Tempursari Magelang

7 October 2024 - 20:43 WIB

Sudin Parekraf Jakpus Gelar Famtrip Wisata Edukasi di Peringatan Hari Pariwisata Dunia

24 September 2024 - 22:10 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Berikan Testimoni Positif tentang Black Stone Yacht Club Bali

5 September 2024 - 12:28 WIB

Kemenparekraf dan APGI Gelar “2nd Indonesia Mountain Tourism Conference 2024”

22 August 2024 - 07:17 WIB

Trending di Parbud