Menu

Mode Gelap
Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Temuan Ketidaksesuaian Aset di Kecamatan Kalideres: 14 Kendaraan Operasional Hilang Diskusi Perdana Forum Pemred SMSI Bahas Solusi Kemacetan Lalu Lintas di Jakarta Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Fit and Proper Test Calon Pimpinan KPK, Bamsoet Pertanyakan Cara Mencegah Kebocoran 40% APBN

Metropolitan · 2 Nov 2024 08:13 WIB

Dr. Dhoni Martien Minta Kepolisian Serius Hentikan Peredaran Tramadol Tanpa Izin


 Dr. Dhoni Martien Minta Kepolisian Serius Hentikan Peredaran Tramadol Tanpa Izin Perbesar

Jakarta, Komunitastodays– Praktisi hukum Dr. Dhoni Martien, S.H., M.H., meminta pihak kepolisian untuk meningkatkan ketegasan dalam menghentikan peredaran obat keras jenis Tramadol tanpa Izin yang semakin marak di masyarakat.

Menurut Dr. Dhoni, peredaran Tramadol tanpa resep dokter telah memicu berbagai dampak negatif, khususnya di kalangan generasi muda yang rentan terhadap penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

“Kita perlu tindakan tegas dari kepolisian untuk memberantas peredaran Tramadol ini. Penyalahgunaan Tramadol merusak generasi muda dan membahayakan kesehatan masyarakat secara luas,” ungkap Dr. Dhoni saat diwawancarai di Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Dr. Dhoni yang juga ketua LBH serikat Media Siber Indonesia ( SMSI) menekankan bahwa Tramadol seharusnya hanya digunakan untuk keperluan medis dengan resep dokter, namun kenyataannya, obat ini dengan mudah didapatkan di pasar gelap dan sering disalahgunakan.

Ia menilai bahwa regulasi dan pengawasan yang ketat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini, dan polisi harus memperketat operasi terhadap jaringan pengedar Tramadol.

Selain itu, Dr. Dhoni berharap masyarakat, terutama orang tua dan guru, turut berperan aktif dalam memberikan edukasi mengenai bahaya Tramadol kepada anak-anak dan remaja.

“Ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum, tetapi juga tanggung jawab kita bersama untuk menjaga generasi penerus dari bahaya narkoba dan obat keras lainnya,” tambahnya.

Dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan obat-obatan ini, Dr. Dhoni berharap pihak kepolisian dan instansi terkait segera mengambil langkah tegas dan strategis dalam memerangi peredaran Tramadol ilegal untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.( Ls)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Terminal Kalideres Jakarta Barat Persiapkan Liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

20 November 2024 - 15:48 WIB

Pemkot Jakarta Barat Terima Kunjungan Pokja PWI Jakbar yang Dipimpin Noto Prayitno

19 November 2024 - 14:53 WIB

Industry Class Desain Komunikasi Visual Diadakan di SMK Mutiara Bangsa

16 November 2024 - 20:13 WIB

Terminal Bayangan Menjamur di Jakarta Barat Menggerus Retribusi Menguap Liar

14 November 2024 - 18:31 WIB

PWI Pusat Gelar Kick-Off HPN 2025 di Anjungan Riau TMII

8 November 2024 - 20:16 WIB

Ketum Zulmansyah Sakedang Dampingi Aspem Resmikan Kantor Pokja PWI Walikota Jakarta Pusat

8 November 2024 - 16:58 WIB

Trending di Metropolitan