Jakarta, Komunitastodays, – Inspektorat Provinsi DKI Jakarta, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat, dan Dinas Pendidikan terus berkomitmen untuk menyelenggarakan program Pendidikan Anti Korupsi sejak dini melalui gelaran Festival Pelajar Berintegritas.
Acara ini bertujuan untuk membangun budaya anti korupsi di kalangan pelajar dan memperkenalkan nilai-nilai integritas sejak tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Festival ini berlangsung di SMPN 216 yang terletak di Jl. Salemba Raya No. 18, RT.4/RW.6, Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Senin (2/12/24)
Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Pusat, Edi Sadijiman, menyatakan bahwa Festival Pelajar Berintegritas adalah program pendidikan yang dirancang untuk menanamkan budaya anti korupsi di kalangan pelajar. “Kegiatan ini bertujuan untuk membangun, membiasakan, dan mensosialisasikan budaya anti korupsi sejak dini,” ujarnya.
Edi juga menambahkan bahwa kondisi tingkat korupsi di DKI Jakarta saat ini sudah mengalami perbaikan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Sekarang, kesadaran anti korupsi tidak hanya datang dari jajaran ASN, tetapi masyarakat secara umum juga sudah lebih sadar akan pentingnya nilai-nilai tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Camat Senen, Prasetio Kurniawan, menekankan pentingnya upaya pencegahan korupsi sebagai tanggung jawab bersama. “Pencegahan korupsi adalah tanggung jawab kita semua, bukan hanya ASN, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat,” kata Camat Senen tersebut.
Prasetio juga menanggapi dengan ringan pertanyaan terkait banyaknya pegawai titipan di wilayah Kecamatan Gambir. Dengan senyum, ia menyebutkan, “Saya Camat Senen, bukan Gambir,” sambil tertawa, mengakhiri pernyataannya dengan nada bercanda.
Festival Pelajar Berintegritas ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membentuk generasi muda yang memiliki integritas tinggi, guna menciptakan Jakarta sebagai kota global yang bebas dari praktik korupsi.(FN)